Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Gadang, Desa Wisata Favorit Turis Asing di Padang Panjang

Kompas.com - 24/04/2021, 08:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, Desa Wisata Kubu Gadang di Padang Panjang, Sumatera Barat adalah desa wisata kesukaan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus).

Berdasarkan keterangan pers yang Kompas.com terima, Kamis (22/4/2021), pernyataan itu ia sampaikan usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumatra Barat H Mahyeldi Ansharullah di ruang VIP Bandar Udara Internasional Minangkabau, Rabu (21/4/2021).

Adapun, desa wisata yang juga dikenal sebagai Serambi Makkah ini telah berdiri sejak 2015. Di sana, terdapat atraksi yang ditawarkan untuk wisatawan yang ingin menikmati kehidupan masyarakat desa, seperti menanam padi sambil menikmati hijaunya perdesaan.

Tidak hanya itu, desa wisata tersebut juga menawarkan tradisi makan baradaik, serta atraksi silek lanyah, atraksi silat di lahan sawah yang telah dipanen.

Baca juga: 5 Desa Wisata Spesial di Indonesia Versi Sandiaga Uno

Pada saat itu, Sandiaga juga membahas perihal pengembangan pariwisata di Padang Panjang yang diharap dapat terintegrasi dengan desa wisata. Salah satunya Desa Wisata Kubu Gadang.

"Kami ke depan berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan. Kami tengah menggagas travel pattern yang baru di Sumatra Barat supaya setelah pandemi bisa mengembangkan pariwisata berbasis desa wisata. Desa wisata menjadi pandemic winner," kata dia.

Selain meninjau Desa Wisata Kubu Gadang, Sandiaga juga meninjau sentra songket Pandai Singkek dan Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM).

PDIKM merupakan salah satu museum di Sumatra Barat yang menampilkan beragam informasi seputar Minangkabau. Tempat wisata ini juga masih dalam satu kawasan dengan tempat wisata pemandian Minang Fantasi.

Baca juga: Sandiaga Pilih Menginap di Nepal van Java ketimbang Hotel Berbintang, seperti Apa Keindahannya?

"Saya sangat berbahagia bisa mengunjungi museum ini. Saya bisa melihat sejarah-sejarah, foto-foto yang ke depan akan kita lengkapi dengan story telling, story ekonomi sehingga dapat meningkatkan kualitas dari destinasi dan daya tarik wisatawan," ungkapnya.

Undang investor untuk kembangkan sektor parekraf di Padang Panjang

Guna mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Padang Panjang, Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya akan mengundang investor untuk menanamkan modal di sana.

Adapun, pengembangan tersebut diharapkan tidak hanya menarik kunjungan wisatawan, namun juga membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Sandiaga Uno saat berkunjung ke Kubu Gadang.Dok. Desa Wisata Kubu Gadang Sandiaga Uno saat berkunjung ke Kubu Gadang.

Selain rencana Sandiaga untuk mengundang investor, dikatakan bahwa Pemerintah Kota setempat tengah merencanakan pembangunan rest area yang lokasinya tidak jauh dari sana sehingga dapat menjadi satu kesatuan destinasi yang menarik bagi wisatawan.

"Pak Wali Kota ada rencana untuk membuat satu rest area yang terintegrasi dengan Minang Fantasi. Total areanya ada 10-15 hektare, sebagian sudah dikelola. Tapi ada 2,5 hektare yang akan kita coba undang para investor untuk melakukan pengembangan," tutur Sandiaga.

Baca juga: Larangan Mudik 2021, Sandiaga Ajak Masyarakat Dukung Wisata Lokal

Hal itu menurut dia adalah tugas dan fungsi kita di Kemenparekraf untuk membantu mengemasnya.

Lebih lanjut, Sandiaga menuturkan bahwa Deputi Bidang Industri dan Investasi akan bekerja sama langsung untuk menjaring minat para investor untuk pengelolaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com