Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Persiapan Liburan ke Swiss Bareng Keluarga, Apa Saja?

Kompas.com - 24/04/2021, 12:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Meski saat ini perbatasan negara belum dibuka dan wisatawan Indonesia belum bisa liburan ke Swiss dengan bebas, tidak ada salahnya mempersiapkan perjalanan ke sana mulai sekarang.

Selain untuk menghemat waktu, persiapan jalan-jalan ke Swiss bareng keluarga dari saat ini juga memungkinkanmu mengumpulkan lebih banyak informasi tentang tempat-tempat wisata yang hendak dituju.

Baca juga: Gornergrat di Swiss, Tempat Terbaik Melihat Gunung Matterhorn

Hal tersebut diamini General Manager G2 Travel Akhsa Ariani dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk “Liburan Keluarga ke Swiss, Bikin Rencananya Yuk”, Rabu (21/4/2021).

“Untuk perjalanan ke sana, tidak bisa hari ini direncanakan lalu besok pergi. Perjalanan ini pasti harus dipersiapkan matang dan kita juga butuh waktu,” jelas dia.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Kompas.com rangkum, Sabtu (24/4/2021):

1. Perbanyak informasi seputar Swiss

Menurut Akhsa, penutupan perbatasan adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan banyak informasi seputar Swiss. Misalnya adalah syarat masuk ke sana yang menggunakan visa.

Apabila kamu hendak berlibur dengan agen perjalanan, mereka butuh waktu untuk mengurus permohonan visa.

2. Tentukan durasi liburan

Selain mencari informasi soal wisata Swiss, kamu juga perlu menentukan berapa lama akan berlibur di negara tersebut.

“Kalau sudah tahu punya waktu 15 hari, nanti bisa tentukan misalnya ikut group tour. Bisa mulai tanya-tanya ke beberapa agen perjalanan. Produk apa yang mereka punya untuk ke Swiss,” kata Akhsa.

Jika ingin menikmati suasana Swiss, serta mencicipi kuliner unik yang nikmat dan berkunjung ke tempat wisata menarik, berwisata di sana selama 14-15 dirasa cukup.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Vaud, Swiss, Ada Danau Terbesar di Eropa

Kendati demikian, Akhsa tidak menampik bahwa durasi wisata tersebut rasanya akan kurang lantaran pelancong belum dapat menikmati seluruh keunikan Swiss.

“Biasanya masih kurang, apalagi perjalanan dengan keluarga. Kalau bawa keluarga dan anak-anak kecil, kalau buru-buru agak sulit. Biasanya perjalanan sesedikitnya dua minggu itu ideal, cukup oke,” pungkasnya.

3. Siapkan biaya untuk liburan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com