Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Kegiatan Seru di Swiss, Cocok untuk Wisata Keluarga

Kompas.com - 25/04/2021, 07:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat berwisata ke Swiss dengan keluarga, banyak kegiatan menarik yang dapat dilakukan selain menikmati pemandangan gunung bersalju.

“Banyak yang bisa dilakukan variasinya. Sebelum pergi kalau wisata dengan keluarga, sesuaikan dengan profil anak-anaknya. Misal anak perempuang sukanya apa, anak cowok sukanya apa,” kata General Manager G2 Travel Akhsa Ariani.

Hal tersebut dia tuturkan dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk “Liburan Keluarga ke Swiss, Bikin Rencananya Yuk”, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: 10 Persiapan Liburan ke Swiss Bareng Keluarga, Apa Saja?

Selain itu, musim juga perlu diperhatikan apakah akan berlibur saat musim panas atau musim dingin. Sebab, kegiatan wisata yang ditawarkan pun berbeda.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Kompas.com rangkum daftar kegiatan seru di Swiss untuk wisata bareng keluarga, Sabtu (24/4/2021):

1. Lihat gletser di gunung saat musim panas

Akhsa mengatakan, wisatawan yang sedang berada di Swiss dapat menikmati indahnya gletser di pegunungannya, bahkan saat berkunjung pada musim panas.

Gletser, menurut Kompas.com, Senin (8/2/2021), adalah sebuah bongkahan besar yang terjadi saat salju mulai turun, menumpuk pada suatu titik, dan lambat laun menjadi lebih padat.

Salah satu destinasi yang dapat dituju jika ingin menikmati segarnya udara dingin, melihat gletser, atau bermain salju di Swiss pada saat musim panas adalah Glacier 3000, mengutip Villars-diablerets.ch.

Selain disuguhi pemandangan Gunung Eiger, Jungfraujoch, dan Matterhorn, wisatawan di sana juga bisa bermain ski selain menikmati indahnya gletser.

Tempat wisata lain yang bisa dikunjungi adalah Klein Matterhorn di Zermatt. Mengutip Zermatt.ch, wisatawan harus menaiki gondola terlebih dahulu sebelum melihat gletser atau bermain ski di sana.

Tempat wisata di Swiss - Wisatawan sedang melakukan kegiatan Glacier Walk di Glacier 3000.https://www.glacier3000.ch/ Tempat wisata di Swiss - Wisatawan sedang melakukan kegiatan Glacier Walk di Glacier 3000.

Hal lain yang bisa dilakukan saat berada di Matterhorn adalah mengunjungi Glacier Palace, lihat pegunungan Alpen di gardu pandang, serta mencicipi kuliner lezat di restoran gunung paling tinggi di Eropa.

Menurut informasi dalam Matterhornparadise.ch, harga makanan untuk anak-anak dalam beberapa kategori di Restaurant Matterhorn ditawrakan dengan setengah harga.

2. Main ke Snow Park

Kegiatan seru lain yang bisa dilakukan oleh wisatawan keluarga adalah mengunjungi Snow Park di Trubsee.

“Sebelum sampai ke Gunung Titlis, ada satu village namanya Trubsee. Itu cocok untuk anak-anak, ada Snow Park,” tutur Akhsa.

Baca juga: Wisata Keluarga ke Swiss, Pilih Group Tour atau Sendiri?

Selama berada di sana, pengunjung dapat bermain sledge, toboggan, serta trampolin. Untuk sledge, kegiatan tersebut aman untuk anak-anak lantaran trek tidak curam.

Mengutip Titlis.ch, kegiatan wisata lain yang tidak kalah menarik adalah mengendarai snowmobile, snowtube, dan Zipline Trubsee Flyer.

Untuk kegiatan terakhir, anak-anak di bawah usia delapan tahun tidak diperbolehkan melintasi jalur zipline sepanjang 500 meter tersebut.

3. Belajar atau bermain ski

Salah satu kegiatan wisata yang paling populer untuk dilakukan saat musim dingin tiba dan salju turun adalah bermain ski.

Akhsa mengatakan bahwa wisatawan yang belum pernah bermain ski tidak perlu khawatir. Sebab, Snow Park di Trubsee menawarkan kelas untuk belajar ski.

“Belajar ski untuk pemula ada. Ada juga treknya untuk anak-anak,” ucapnya.

Untuk kelas ski, durasinya adalah satu jam. Wisatawan akan dipinjamkan peralatan ski seperti ski, sepatu, tongkat, dan helm. Ada juga pemandu yang akan melatih dan membantu para tamu.

4. Jalan-jalan di desa bebas polusi

Swiss terkenal sebagai salah satu negara dengan udara yang sejuk dan segar. Namun, hal tersebut bukanlah sesuatu yang mengherankan.

Sebab, ujar Akhsa, negara tersebut memiliki beberapa desa yang bebas polusi karena tidak ada mobil. Mereka menyebutnya sebagai car-free village.

Ilustrasi Swiss - Pemandangan Gunung Matterhorn di Zermatt, Swiss (SHUTTERSTOCK/Pritesh R Patel).SHUTTERSTOCK/Pritesh R Patel Ilustrasi Swiss - Pemandangan Gunung Matterhorn di Zermatt, Swiss (SHUTTERSTOCK/Pritesh R Patel).

“Bisa dibayangkan betapa segarnya udara karena polusinya hampir tidak ada. Di beberapa desa, sangat aman buat anak-anak untuk jalan-jalan dan menikmati udara dan pemandangan Swiss,” jelas dia.

Melansir The Culture Trip, beberapa car-free village di Swiss adalah Bettmeralp di kanton Valais dan Rigi yang letaknya tidak jauh dari Lucerne.

Ada juga Saas-Fee yang merupakan rumah bagi restoran berputar tertinggi di dunia, Zermatt dengan pemandangan Gunung Matterhorn, serta Murren, destinasi wisata musim dingin selama satu abad.

5. Ikut kelas masak kuliner khas Swiss

Negara ini memiliki beberapa kuliner menarik yang patut dicoba. Misalnya adalah rosti atau cheese foundue. Jika belum familiar namun ingin mencicipinya, bahkan membuatnya, kamu bisa ikut kelas masak.

“Untuk anak-anak, sangat menarik (jika) kita perkenalkan tentang kuliner. Mungkin bisa coba cheese fondue, ini buat anak-anak juga biasanya. Mereka suka keju, jadi ini salah satu yang cocok untuk anak-anak,” kata Akhsa.

6. Ikut kelas pembuatan coklat atau keju

Jika ingin mengikuti kelas membuat hidangan atau olahan keju, mengutip Myswitzerland.com, kamu bisa coba mengunjungi Cheese Academy di Riet, Wildhaus.

Di sana, wisatawan akan diberitahu seputar rahasia dari pembuatan keju, serba-serbi susu dan keju, serta mencicipi beragam variasi keju. Durasi mengikuti kelas tersebut adalah sekitar 2-4 jam.

Sementara untuk coklat, Kompas.com pada Senin (29/3/2021) memberitakan, wisatawan dapat mengunjungi Lindt Home of Chocolate di dekat Danau Zurich atau Maison Cailler di Broc.

7. Susur sungai nikmati pemandangan

Salah satu kegiatan yang tidak kalah menarik untuk dilakukan saat berada di Swiss adalah menyusuri sungai naik kapal.

Tempat wisata di Swiss - Pemandangan area Old Town di Zurich.https://www.myswitzerland.com/ Tempat wisata di Swiss - Pemandangan area Old Town di Zurich.

“Bisa coba river cruise. Ini banyak di Swiss, tidak cuma di satu atau dua tempat,” kata Akhsa.

Jika sedang berada di Solothurn, mengutip Myswitzerland.com, wisatawan bisa coba berkunjung ke Sungai Aare untuk naik kapal tipe semi-katamaran bernama Siesta.

Sepanjang perjalanan, wisatawan akan melintasi Biel yang merupakan kota abad pertengahan, Altreu dengan kumpulan burung bangaunya, kota perdesaan yang menawan yakni Buren, dan pergunungan Jura.

Sementara itu, wisatawan yang sedang berada di Zurich bisa coba menyusuri Sungai Limmat melintasi Old Town.

Melansir Zuerich.com, pemandangan yang akan terlihat adalah Town Hall, Gereja Lindenhof dan Grossmunster yang ikonik, serta Danau Zurich.

8. Naik cable car ke gunung

Sebagai negara yang memiliki beberapa pegunungan indah, bukanlah sesuatu yang mengherankan jika banyak wisatawan yang ingin pergi ke gunung saat berada di Swiss.

“Kalau Swiss, pasti kita sudah kebayang ingin naik gunung. Di sana banyak gunung, mulai dari yang sering terdengar sampai yang sering dikunjungi wisatawan lokal,” ujar Akhsa.

Baca juga: Liburan ke Titlis di Swiss, Ada Jembatan Gantung Tertinggi di Eropa

Lebih lanjut, setiap gunung yang ada di Swiss menawarkan beragam pilihan kegiatan wisata menarik seperti bermain sledge dan toboggan.

Ilustrasi Swiss - Pemandangan Gunung Matterhorn di Zermatt, Swiss (SHUTTERSTOCK/Jakl Lubos).SHUTTERSTOCK/Jakl Lubos Ilustrasi Swiss - Pemandangan Gunung Matterhorn di Zermatt, Swiss (SHUTTERSTOCK/Jakl Lubos).

Agar pengalaman wisata ke gunung lebih menyenangkan, kamu bisa coba naik cable car yang menawarkan pemandangan apik dari ketinggian.

Melansir Kompas.com, Senin, beberapa gunung yang memiliki fasilitas cable car adalah Jungfraujoch, Stanserhorn, Titlis, Glacier 3000, dan Matterhorn.

9. Main di playground luar ruangan

Berbicara tentang playground, umumnya area bermain anak-anak itu lokasinya berada di dalam ruangan. Namun, hal tersebut berbeda dengan Swiss.

“Kalau di Swiss, playground-nya menarik. Banyak playground luar ruangan dengan latar belakang gunung,” kata Akhsa.

Ia melanjutkan, keluarga yang ingin jalan-jalan dan menikmati udara segar bisa main ke dekat danau. Kadang, banyak playground gratis untuk anak-anak bermain.

10. Petik buah ceri segar dan ikuti tradisi menarik

Jika ingin memberi edukasi seputar buah ceri kepada anak-anak, kegiatan petik ceri di kanton Zug adalah pilihan yang tepat.

Akhsa menuturkan, kegiatan tersebut biasanya dilakukan pada Mei-Juli. Selain memetik buah tersebut, pengunjung bisa langsung menyantapnya.

Orang-orang sedang mengikuti tradisi berusia 300 tahun bernama Chriesisturm di kanton Zug, Swiss (https://www.myswitzerland.com/).https://www.myswitzerland.com/ Orang-orang sedang mengikuti tradisi berusia 300 tahun bernama Chriesisturm di kanton Zug, Swiss (https://www.myswitzerland.com/).

Melansir Myswitzerland.com, kanton yang juga disebut dengan Switzerland’s Cherry Country juga memiliki sebuah tradisi berusia 300 tahun bernama Chriesisturm.

Adapun, tradisi tersebut merupakan perayaan dimulainya panen buah ceri yang dilakukan dengan lomba membawa tangga oleh tim-tim yang terdiri dari pria, wanita, dan anak-anak.

Setelah berlomba membawa tangga, perayaan akan makin dimeriahkan oleh santapan nikmat seperti saus ceri, krim ceri, serta bir ceri. Jika beruntung, kamu mungkin bisa mengikutinya jika sedang dirayakan.

11. Piknik di taman

Mengutip Myswitzerland.com, Swiss memiliki banyak pilihan taman untuk dikunjungi. Mulai dari taman kota di Biel dan Winterthur, San Michele Park di Lugano, Munot Rose Garden di Schaffhausen, hingga Bastions Park di Jenewa.

“Hanya untuk duduk di pinggir danau atau taman (sambil) piknik itu juga menarik untuk dilakukan,” ujar Akhsa.

12. Main ke "pantai"

Swiss merupakan negara landlocked lantaran terkurung oleh daratan. Kendati demikian, negara tersebut memiliki lido (sebuah area untuk berenang) di beberapa danau yang menawarkan sensasi bak di pantai.

“Kalau di Lugano itu ada danau. Di daerah ini ada pantai gitu, ada pasir juga. Ini menarik untuk anak-anak. Banyak permainan untuk anak di sini,” tutur Akhsa.

Mengutip Ticino.ch, Lugano Lido adalah sebuah kawasan wisata yang dilengkapi dengan area pasir di dekat Danau Ceresio, beberapa kolam renang, serta kolam renang yang memiliki trampolin setinggi 10 meter.

Tempat wisata di Swiss bernama Eaux-Vives di Jenewa (https://www.myswitzerland.com/).https://www.myswitzerland.com/ Tempat wisata di Swiss bernama Eaux-Vives di Jenewa (https://www.myswitzerland.com/).

Di sana, ada juga kolam renang yang cocok untuk dikunjungi anak-anak karena menawarkan banyak permainan air.

Sementara itu, beberapa lido atau “pantai” selain Lugano Lido menurut Myswitzerland.com, adalah Eaux-Vives Beach di Jenewa, Steckborn Lido di Steckborn, La Neuveville Lido, Biel Lido, Lucerne Lido, dan Mythenquai Lido di Zurich.

13. Wisata edukasi di Swiss Museum of Transport

Tempat wisata lain yang bisa dikunjungi adalah Swiss Museum of Transport atau Verkehrshaus der Schweiz di Lucerne.

Mengutip situs resminya, tempat wisata tersebut memiliki beragam hal yang menarik selain koleksi museum yang ditampilkan. Misalnya adalah kegiatan naik perahu pedal di kolam renang besar.

Ada juga fasilitas skuter dan bus yang dapat digunakan untuk berjalan-jalan di area tersebut, serta taman dengan go-kart bagi anak-anak berusia 3-12 tahun agar mereka bisa belajar seputar aturan lalu lintas.

Baca juga: 10 Persiapan Liburan ke Swiss Bareng Keluarga, Apa Saja?

Lalu ada Swiss Chocolate Adventure. Atraksi wisata tersebut memiliki penjelasan tentang penemuan dan pembuatan coklat. Pada akhir perjalanan, wisatawan bisa menikmati beragam varian coklat dari para ahli coklat Lindt.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com