Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Warga DIY dari Daerah Merah Tetap Dilarang Berwisata

Kompas.com - 26/04/2021, 13:06 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hanya mengizinkan tempat wisatanya dikunjungi warga lokal saat momen libur lebaran 2021.

“Kami setop seluruh pengunjung dari luar provinsi. Kami kerja sama dengan Jawa Tengah. Kalau pesawat dan kereta dengan provinsi lain,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji.

Pernyataan itu ia sampaikan saat acara vaksinasi massal di Jogja Expo Center, Senin (26/4/2021) yang juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Baca juga: Terus Bertambah, 1.500 Pelaku Pariwisata DIY Akan Divaksinasi

Ia melanjutkan bahwa saat liburan nanti, wisatawan luar DIY tetap tidak diizinkan berwisata, meski mereka sudah mendaftar di aplikasi Visiting Jogja.

Namun, ternyata mereka yang dilarang berwisata di Yogyakarta bukan hanya masyarakat luar DIY. Warga lokal DIY yang berasal dari RT atau daerah merah juga tidak boleh berwisata.

Bahkan, warga DIY dari daerah yang masih oranye pun tetap tidak boleh bepergian atau berwisata.

“Kami ada tiga RT yang masih oranye. Yang oranye tidak boleh pergi ke mana-mana dan dijaga satlinmas di daerah setempat,” ujar Kadarmanta.

Jaga perbatasan DIY

Berdasarkan pengamatan Kompas.com saat melintas di daerah Prambanan yang menjadi salah satu pintu masuk ke DIY, Senin (26/4/2021), telah dibangun pos penyekatan.

Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (24/4/2021), warga dari luar DIY nantinya tidak akan bisa masuk ke DIY saat momen libur lebaran.

Hal yang sama juga berlaku bagi warga DIY. Mereka tidak akan bisa keluar wilayah DIY karena perbatasan dijaga petugas.

Kompleks Candi Prambanan.DOK. PUSKOMPUBLIK KEMENPAREKRAF Kompleks Candi Prambanan.

Selain itu selama momen libur lebaran 2021 nanti, tempat wisata hanya boleh menerima kunjungan 50 persen dari kapasitas.

Adapun, Sandiaga Uno mengatakan bahwa keputusan pembukaan tempat wisata diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah.

“Dari Kemenpar hanya panduan jika tempat wisata buka, maka harus dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Buka dan tidaknya adalah wewenang pemda sesuai angka (kasus) covid-19 di daerah masing-masing,” kata Sandiaga dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Mudik Dilarang, Wisata Yogyakarta Hanya Boleh Dikunjungi Warga DIY

Ia pun berharap agar kejadian seperti tahun lalu tidak terulang lagi, yakni angka kenaikan kasus Covid-19 yang mencapai 94 persen, meski ada PSBB, larangan mudik, dan penyekatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com