KOMPAS.com – Air travel bubble (gelembung perjalanan udara) antara Hong Kong dan Singapura rencananya akan dimulai Rabu (26/5/2021) setelah ditangguhkan akibat peningkatan kasus positif Covid-19.
Mengutip The Straits Times dan Bloomberg pada Minggu (25/4/2021), travel bubble tersebut memungkinkan para wisatawan bepergian tanpa harus menjalani karantina.
Baca juga: IATA Travel Pass Bisa Dipakai ke Singapura Mulai 1 Mei 2021
Ada kemungkinan jadwal penerbangan ditambah pada 26 Juni 2021 jika tidak ada penambahan kasus positif Covid-19.
Apabila mengacu pada rencana travel bubble sebelumnya, maskapai penerbangan yang akan melayani program ini adalah Singapore Airlines dan Cathay Pacific Airways.
Travel bubble antara Hong Kong dan Singapura merupakan salah satu yang paling dinanti para pebisnis serta wisatawan yang rindu bepergian ke luar negeri.
Di tahun 2020, maskapai penerbangan Singapore Airlines meluncurkan program menyantap hidangan di dalam pesawat Airbus A380 yang terparkir di Bandara Changi. Melansir Simple Flying, tiket untuk program tersebut habis terjual dalam waktu hanya 30 menit.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Travel Bubble Singapura-Hong Kong Ditunda
Sebelumnya Kompas.com melaporkan, travel bubble kedua negara awalnya akan dimulai pada 22 November 2020 sebelum akhirnya ditunda akibat adanya kenaikan kasus positif Covid-19 di Hong Kong.
“Air travel bubble adalah tonggak sejarah antara dua pusat penerbangan serta menjadi cara untuk membangkitkan kembali perjalanan udara dengan cara yang aman dan bertahap,” tulis rilis resmi dari Civil Aviation Authority of Singapore pada 10 November 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.