Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/04/2021, 06:01 WIB

Adapun, info dalam penerbangan akan disediakan oleh pemandu dari Chernobyl Tour yang merupakan sebuah perusahaan terkenal asal Ukraina khusus pariwisata exclusion zone.

Kreatifitas di masa pandemi Covid-19

Penerbangan ini merupakan wujud kreatifitas dari para pelaku usaha wisata di Ukraina selama pandemi Covid-19. Penerbangan Chernobyl ini seakan mengikuti tren wisata dark tourism yang belakangan makin tenar.

Pihak penyelenggara tur ini pun mengatakan bahwa perjalanan itu tidak akan terjadi jika tidak ada pandemi Covid-19.

Baca juga: Warga Ukraina dan Polandia Siap Berwisata ke Indonesia

"Sejujurnya, tur ini bisa terjadi hanya karena pandemi," kata Kepala proyek penerbangan UIA Bohdan Skotnykov dilansir dari CNN.

Adanya pesawat yang tersedia dan tim membuat pihaknya mempunyai waktu luang untuk membuat suatu proyek kreatif.

Aturan tur udara di tengah masa pandemi Covid-19

Skotnykov juga mengatakan, pihaknya memberlakukan beberapa aturan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Covid-19 selama penerbangan.

Penumpang dan awak pesawat diimbau mematuhi peraturan karantina, baik di bandara maupun di pesawat. Ia menyampaikan bahwa ini bukan pertama kalinya UIA mengoperasikan perjalanan semacam ini.

Sebelumnya, mereka juga pernah mengadakan beberapa tur penerbangan dan berhasil terjual habis dalam dua hari, serta mendapat respons yang baik dari masyarakat.

Baca juga: 5 Kota Ramah Muslim di Eropa, Pas Dikunjungi Usai Pandemi

Melihat antusias wisatawan, UIA melanjutkan tren dark tourism yang populer itu.

"Chernobyl adalah tujuan wisata paling sukses di Ukraina. Sebelum karantina, jumlah wisatawan meningkat dua kali lipat setiap tahun," kata direktur Chernobyl Tour Yaroslav Yemelyanenko.

Bahkan saat seluruh negeri sedang melakukan pembatasan jumlah pengunjung di tempat wisata untuk memerangi gelombang kedua penyebaran infeksi Covid-19, sambung dia, pengunjung terus berduyun-duyun ke situs tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+