Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Wisata Buka Saat Libur Lebaran, Sandiaga: Wajib Kantongi CHSE

Kompas.com - 27/04/2021, 07:07 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno wajibkan pengelola tempat wisata yang buka saat libur lebaran mengantongi sertifikat CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, dan Environmental Sustainability).

Itu karena pemerintah pusat mengizinkan tempat wisata tetap buka selama libur lebaran 2021.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya telah membuat panduan wisata yang salah satunya menyebut bahwa tempat wisata wajib mengantongi sertifikat CHSE.

Baca juga: DIY Beri Voucher Diskon pada Warga Lokal Agar Sektor Pariwisata Tetap Bertahan

"Kami beri panduan jika destinasi wisata dibuka harus dengan protokol kesehatan (prokes) CHSE. Kami Tegas bahwa destinasi wisata harus prokes," kata dia saat ditemui di sela-sela kegiatan pembukaan sentra vaksinasi, di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Senin (26/4/2021).

Sandiaga melanjutkan, keputusan dibuka atau tidaknya tempat wisata tetap tergantung pemerintah daerah masing masing dengan melihat jumlah kasus Covid-19.

Dirinya mewanti-wanti agar penambahan kasus seperti tahun lalu pascamudik lebaran jangan sampai terjadi kembali pada tahun ini.

Baca juga: Terus Bertambah, 1.500 Pelaku Pariwisata DIY Akan Divaksinasi

"Jangan terjadi kenaikan seperti mudik tahun lalu. Ada PSBB pengetatan, tapi malah naik 94 persen. Mudik dilarang akan dimonitor ketat, kegiatan-kegiatan dalam bingkai PPKM mikro," ujar Sandiaga.

Sentra vaksinasi di JEC

Dalam kesempatan ini Sandiaga Uno ikut meninjau pelaksanaan pembukaan sentra vaksinasi di JEC. Rencananya vaksinasi ini menyasar sebanyak 7.500 orang, 1.500 diantaranya adalah pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (Pakrekraf).

Ia mengapresiasi langkah Pemerintah DIY yang melakukan kolaborasi dengan pihak swasta untuk menyelenggarakan sentra vaksinasi Covid-19 kali ini.

Vaksinasi massal di Yogyakarta, Senin (26/4/2021).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Vaksinasi massal di Yogyakarta, Senin (26/4/2021).

"Pemerintah DIY hari ini melakukan kolaborasi melakukan vaksinasi total 7.500 dan 1.500 untuk pelaku wisata dan ekonomi kreatif ini langkah strategis yang dilakukan secara berkesinambungan untuk menurunkan angka covid-19 dan membangkitkan ekonomi kita," tutur Sandiaga.

Sementara itu Sekretaris Daerah, DIY Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan wisata DIY hanya untuk warga DIY saja karena warga luar DIY akan kesulitan masuk DIY karena pengetatan di perbatasan.

"Mobilisasi lintas provinsi kita akan setop. Kita kerja sama dengan Jateng, sehingga yang mengunjungi wisata di DIY hanya dari DIY saja," kata dia.

Baca juga: Libur Lebaran, Warga DIY dari Daerah Merah Tetap Dilarang Berwisata

Dirinya memastikan wisatawan yang datang berkunjung tidak dari zona oranye atau merah karena di setiap wilayah yang masuk zona oranye bahkan merah, telah dilakukan pengetatan oleh pihak-pihak desa.

"Kita pastikan tidak dari zona oranye atau merah karena zona oranye kita jaga secara ketat oleh satlinmas, sehingga saat liburan tidak ada wisatawan dari luar DIY," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com