KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melaporkan, tingkat kunjungan wisatawan nusantara ke Bali mengalami peningkatan dari awal tahun hingga saat ini.
“Di bulan Januari, tingkat kunjungan wisatawan nusantara per hari ada di level rata-rata 2.200-2.500, dan per hari ini bisa mencapai angka 4.000-4.500 rata-ratanya,” kata Sandiaga saat weekly briefing pada Selasa (27/4/2021) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.
Baca juga: Menparekraf Pastikan Jadwal Bali Sambut Turis Asing Tak Berubah
Ia menjelaskan, kenaikan tersebut merupakan sebuah pencapaian yang dapat memupuk rasa percaya, aman, dan nyaman bagi wisatawan domestik yang ingin beraktivitas di Pulau Dewata.
Sandiaga menambahkan, upaya pihaknya menyiapkan daerah-daerah hijau serta daerah-daerah lain yang tidak termasuk daerah merah merupakan sebuah prioritas.
Adapun industri pariwisata di Bali merupakan salah satu industri yang terdampak cukup parah oleh pandemi Covid-19.
Sebelumnya di tahun 2020, Kompas.com melaporkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Bali pada Oktober dan November terbilang membaik. Pada akhir bulan Oktober, misalnya, rata-rata kunjungan berada di angka 5.000 orang per hari.
Selain Provinsi Bali, Sandiaga melihat adanya kenaikan dari segi tingkat hunian hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serta kesiapan provinsi tersebut dalam mengadakan sejumlah acara.
Baca juga: Terus Bertambah, 1.500 Pelaku Pariwisata DIY Akan Divaksinasi
“Acara-acara tersebut diharapkan akan mampu mengisi dari segi aktivitas, terutama memasuki akhir bulan Ramadhan dan masa libur Lebaran, namun dengan bingkai PPKM skala mikro dan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” kata Sandiaga.
Mengutip Kompas.com, berdasarkan data Desember 2020, tercatat peningkatan occupancy rate di Yogyakarta hingga lebih dari 45 persen atau hampir tiga kali lipat dari target nasional.
Selain itu, terdapat 2,9 juta wisatawan berkunjung ke Yogyakarta mulai Juli 2020-April 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.