Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pengunjung Chernobyl Menurun Saat Pandemi, Ini Inovasinya

Kompas.com - 27/04/2021, 20:37 WIB
Desy Kristi Yanti,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

"Ide membuat ruang-ruang museum muncul hampir 10 tahun lalu ketika saya pertama kali mengunjungi Exclusion Zone dan melihat bahwa semua bangunan yang tersisa di Pripyat telah dijarah," kata Stanislav kepada CNN.

Ia ingin menyelesaikan beberapa proyek restorasi agar orang-orang bisa melihat penampakan sebuah ruangan di hari-hari pertama setelah seluruh penduduk Pripyat dievakuasi. 

Sejauh ini, mereka telah merenovasi dapur dan kamar di salah satu rumah susun di Pripyat serta beberapa lokasi di taman kanak-kanak. Namun, aktivitas mereka dinilai ilegal dan ditentang oleh pihak kepolisian.

Pada tahun 2020, api melahap beberapa titik di Exclusion Zone dan, untungnya, kebakaran itu berhenti hanya satu mil (atau sekitar 1,6 kilometer) dari pembangkit listrik tenaga nuklir.

Dari bencana tersebut, diperkirakan hampir 30 persen tempat wisata di zona itu terbakar termasuk bekas kamp pemuda Soviet Izumrudnoye dan desa terbengkalai Stara Markivka.

Akan tetapi, Exclusion Zone dapat dikatakan memiliki masa depan yang cerah. 

Dalam beberapa tahun terakhir, Ukraina telah berupaya mengubah status Chernobyl dari sebuah monumen tragedi menjadi tempat yang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebut sebagai "tempat unik di mana alam terlahir kembali setelah bencana global buatan manusia".

Di tahun 2019, Volodymyr menandatangani dekrit tentang pengembangan pariwisata di wilayah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com