Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Berkunjung ke Obyek Wisata Bendungan Kendalsari, Klaten

Kompas.com - 28/04/2021, 17:06 WIB
Desy Kristi Yanti,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.comBendungan Kendalsari yang terletak di Dukuh Karangkendal RT 12 RW 05, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menarik perhatian wisatawan.

Obyek wisata ini menjadi sorotan para pelancong lantaran menawarkan panorama bendungan berair jernih dan banyak ikan, dengan keindahan alam berlatar belakang Gunung Merapi.

Baca juga: Bendungan Kendalsari, Objek Wisata Tersembunyi di Lereng Gunung Merapi

Selain menawarkan pemandangan yang indah, Bendungan Kendalsari juga memiliki aktivitas-aktivitas seru untuk dicoba oleh para wisatawan. 

Beberapa aktivitas tersebut antara lain memberi makan burung merpati, memancing ikan, berolahraga di sekitar kawasan, bersepeda, dan bersantai ria sambil berfoto dengan latar belakang Gunung Merapi.

Di kawasan tersebut juga terdapat rumah makan yang sudah disediakan oleh pengelola tempat wisata. 

Baca juga: Seluruh Tempat Wisata di Klaten Sudah Buka Kembali

Apabila kamu berencana berkunjung ke Bendungan Kendalsari, simak dulu tips yang sudah Kompas.com rangkum, Rabu (28/4/2021):

1. Bawa tikar

Sebelum berangkat ke kawasan obyek wisata Bendungan Kendalsari, jangan lupa untuk mempersiapkan tikar masing-masing dari rumah.

Tikar akan diperlukan sebagai alas untuk duduk santai bersama keluarga atau teman-teman di kawasan wisata.

Ilustrasi piknik. Dok. Shutterstock/stockcreations Ilustrasi piknik.

Selain itu, kamu juga bisa menikmati makananmu sembari duduk di sekitaran bendungan dengan beralaskan tikar.

2. Beli pelet atau biji jagung

Sebelum sampai di obyek wisata Bendungan Kendalsari, kamu bisa membeli pelet atau biji jagung terlebih dahulu.

Sebab, di dalam Bendungan Kendalsari terdapat banyak ikan yang cantik. Pengunjung diperbolehkan untuk memberi makan ikan di sana.

Tidak hanya itu, di obyek wisata ini juga terdapat banyak burung merpati yang beterbangan dan singgah di sekitarnya. Kamu bisa memberi makan burung-burung merpati itu dengan biji jagung yang sudah disiapkan sebelumnya.

3. Siapkan kamera

Hal yang paling penting saat berkunjung ke obyek wisata Bendungan Kendalsari adalah membawa kamera.

Selain menikmati pemandangan alam yang memukau, kamu juga bisa mengabadikan foto-foto dengan latar belakang Gunung Merapi yang indah menggunakan kamera.

Atau kamu juga bisa merekam momen-momen liburanmu bersama keluarga maupun kerabat di obyek wisata tersebut.

4. Bawa atau datang menggunakan sepeda

Kamu bisa membawa sepeda ke obyek wisata Bendungan Kendalsari karena pengunjung diperbolehkan untuk berolahraga di sekitar kawasan wisata.

Ilustrasi sepeda - Dua orang pengendara sepeda menelusuri sebuah jalur di Hobbs State Park-Conservation Area, Northwest Arkansas, Arkansas, Amerika Serikat.dok. Facebook Northwest Arkansas Tourism Ilustrasi sepeda - Dua orang pengendara sepeda menelusuri sebuah jalur di Hobbs State Park-Conservation Area, Northwest Arkansas, Arkansas, Amerika Serikat.
Jika kamu tidak ingin repot membawa sepeda, kamu juga bisa datang ke obyek wisata itu langsung menggunakan sepeda bersama teman-teman ataupun keluarga. 

5. Patuhi protokol kesehatan

Saat pandemi seperti ini, semua pengunjung obyek wisata Bendungan Kendalsari wajib mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak dengan pengunjung yang lainnya.

Ilustrasi protokol kesehatan di tempat wisataKemenparekraf Ilustrasi protokol kesehatan di tempat wisata
Tentu saja sudah jadi kewajiban semua orang untuk mencegah agar virus Covid-19 tidak menyebar ke orang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com