Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

New York Siap Sambut Wisatawan Lagi, Broadway Hidup Kembali

Kompas.com - 30/04/2021, 11:11 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah setahun menderita akibat dampak Covid-19, kini kota New York siap menyambut turis.

Namun, kali ini New York muncul kembali dengan pembaruan fasilitas yang makin apik untuk menarik para wisatawan, seperti tempat makan outdoor, hotel menarik, dan pembaruan layanan transportasi.

Melansir dari Lonelyplanet.com, New York City & Company sebagai organisasi pemasaran dan biro pengunjung kota tersebut baru-baru ini mengumumkan, pihaknya akan membuka kembali bar dan restoran.

Baca juga: Bandara di New York akan Dirikan Fasilitas Tes Covid-19

Langkah besar untuk membuka kembali kota tersebut didorong dengan investasi kampanye pemasaran senilai 30 juta dollar AS. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota New York, Bill de Blasio melalui konferensi pers online.

Daerah Times Square di kota New York, AS, dipadati oleh reklame elektronik atau videotron aneka jenis dan ukuran sehingga waktu malam hari pun terang benderang. Oik Yusuf/ KOMPAS.com Daerah Times Square di kota New York, AS, dipadati oleh reklame elektronik atau videotron aneka jenis dan ukuran sehingga waktu malam hari pun terang benderang.

“Pariwisata menyumbang ratusan ribu pekerjaan di kota ini dan membangun pemulihan bagi kita semua untuk menyambut wisatawan kembali ke tujuan perjalanan terbesar di dunia,” kata de Blasio.

Ia melanjutkan, NYC Reawakens akan menunjukkan kepada wisatawan di mana pun bahwa Kota New York tidak hanya siap untuk menjadi tuan rumah, tetapi juga menciptakan kota yang lebih adil, lebih baik, dan lebih hidup daripada sebelumnya

Sementara itu, Presiden dan CEO New York City & Company, Fred Dixon mengatakan bila New York sangat hidup dan berkembang.

“Kota ini ditentukan oleh energinya yang tak terbatas, semangatnya, dan kegembiraannya,” ujar dia melalui video yang direkam sebelumnya selama konferensi pers online.

Penataan pariwisata Kota New York

New York kembali menata pariwisata mereka dengan hal-hal baru. Berikut ini adalah persiapan New York menyambut wisatawan:

Restoran dikembangkan menjadi kafe outdoor

Salah satu persiapan New York adalah berbagai restoran yang akan dikembangkan menjadi tempat makan sekaligus kafe outdoor.

Mereka membuatnya terlihat seperti tempat-tempat nongkrong yang sering ditemukan di pinggiran jalan kota Paris atau Milan.

Meskipun restoran telah dibuka, kapasitas pengunjung untuk makan di dalam ruangan dibatasi menjadi 50 persen. Sementara bar serta restoran tetap buka hingga tengah malam.

Pembaruan pada sistem transportasi

Tidak hanya restoran, perubahan juga dilakukan pada sistem transportasi New York, seperti Terminal B di Bandara LaGuardia di Queens yang di desain kembali dan dilengkapi 35 gerbang baru, serta 50 toko dan restoran yang tersebar di area bandara.

Selain itu, baru-baru ini bandara lain, yakni Newark Liberty pun hampir menyelesaikan renovasinya.

Baca juga: Unik! Kamar Hotel Bertema Roti Dibuka di New York

New York juga menambahkan pusat transportasi baru, yaitu Moynihan Train Hall yang bisa digunakan wisatawan saat berkunjung kesana.

Kemudian, bekas Gedung Kantor Pos James A Farley yang merupakan perluasan dari Penn Station akan melayani pelanggan LIRR dan Amtrack.

Tidak sampai disitu, NYC Ferry juga menambahkan rute baru dan perluasan ke lima wilayah untuk rute perhentian.

Membuka kembali pusat seni dan budaya

Sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di dunia, New York perlahan mulai membuka kembali museum-museumnya yang terkenal seperti, Museum of Natural History dan galeri seni Guggenheim

Pembukaan tempat-tempat tersebut juga disertai dengan aturan pembatasan kuota pengunjung 50 persen, mulai dari 26 April.

Hotel kembali dibuka

Sektor perhotelan di New York yang terpuruk selama pandemi Covid-19, perlahan hidup kembali dengan 116 hotel baru yang akan dibangun untuk tahun 2021.

Wali kota bersama semua pihak yang terlibat dalam sektor pariwisata New York berharap kota tersebut akan pulih dan kembali menyambut jutaan orang.

New York kembali menampung lebih banyak wisatawan

Melansir dari usatoday.com, setelah dilanda pandemi Covid-19 dan melakukan lockdown selama lebih dari satu tahun, kota New York akhirnya menampung lebih banyak wisatawan.

Hal itu dikarenakan pembatasan perjalanan yang semakin longgar, dan kebijakan baru mengenai wisatawan internasional yang tidak perlu lagi melakukan karantina jika sudah divaksinasi.

Gedung Empire State di kota New York.LOIC VENANCE / AFP Gedung Empire State di kota New York.

Selain itu, negara bagian juga mencabut persyaratan karantina domestik untuk pelancong yang sudah divaksinasi.

Seorang influencer perjalanan dan fotografer bernama Ana Linares (38) yang berencana kembali ke sana untuk kunjungan keduanya sejak Januari, memperkirakan New York yang lebih tenang akan makin menarik.

"Tempat ini pasti lebih sepi dari sebelumnya yang secara pribadi saya nikmati karena saya bisa mengunjungi museum dan tempat-tempat yang cenderung ramai secara teratur," kata dia kepada USA TODAY.

Baca juga: 11 Taman Hiburan di Amerika Serikat Ini Akan Segera Buka

Di samping itu, Presiden dan CEO NYC & Co Fred Dixon mengatakan bahwa peningkatan pariwisata kota itu sebagian berkat distribusi vaksin Covid-19.

" Saya pikir vaksin pasti memungkinkan dimulainya kembali," kata Dixon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com