Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2021, 16:04 WIB

KOMPAS.com - Imam Besar Hong Kong Muhammad Arshad mengatakan, pandemi Covid-19 telah mengubah situasi Bulan Ramadan di Hong Kong.

Menurut dia, 300.000 umat muslim di Hong Kong melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Umumnya sebelum pandemi, seluruh aktivitas saat Ramadhan berpusat di masjid, mulai dari buka puasa, salat berjemaah, hingga saling berbagi kebutuhan antarmasyarakat.

Tahun 2020 ketika pandemi melanda, masjid ditutup sekitar setengah bulan saat Ramadan, kemudian buka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Para jemaah diwajibkan menjaga jarak dan mengenakan masker selama salat di masjid.

Baca juga: Travel Bubble Hong Kong-Singapura Dibuka 26 Mei

Muhammad menambahkan, saat ini mereka masih shalat tarawih di masjid dengan protokol kesehatan ketat. Namun, kegiatan buka puasa bersama di masjid tidak dilakukan lagi.

“Sebelum pandemi melanda, di Masjid Raya Kowloon, setiap malamnya, salat tarawih biasanya akan diikuti sekitar 1.500-2.000 jemaah. Namun saat ini, kami hanya melaksanakannya bersama staf masjid,” ujar dia dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (29/4/2021).

Meski banyak hal berubah selama pandemi, Muhammad menambahkan bahwa Ramadan merupakan bulan yang menyerukan umat Islam untuk berbagi dan menyatu dengan semua umat manusia tanpa memandang agama.

Merasa lebih aman bersantap di rumah

Sementara itu, ada salah satu tempat makan halal di Hong Kong yang terkenal di kalangan warga lokal dan turis, yakni Ma’s Restaurant. Tempat makan ini terletak di Distrik Sham Shui Po.

Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan China yang halal, di antaranya mie daging ala Shanghai, sup goulash daging sapi muda, dan aneka dimsum.

Ma, pemilik restoran muslim terkenal di Hong Kong bernama Ma's Restaurant.Dok. Hong Kong Tourism Board Ma, pemilik restoran muslim terkenal di Hong Kong bernama Ma's Restaurant.

Saat pandemi melanda, pelanggan harus reservasi terlebih dulu sekaligus memesan menu berbuka puasa di restoran tersebut.

Baca juga: Itinerary 4 Hari 3 Malam Saat Liburan di Hong Kong

Sang pemilik restoran bernama Ma menjelaskan, pembatasan pergerakan dan penerapan protokol kesehatan membuat banyak orang merasa lebih aman bersantap di rumah.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Aturan Larangan Naik Gunung di Bali Masih dalam Tahap Kajian

Aturan Larangan Naik Gunung di Bali Masih dalam Tahap Kajian

Travel Update
10 Tempat Liburan Sekolah di Surabaya yang Seru, Bisa Ajak Teman

10 Tempat Liburan Sekolah di Surabaya yang Seru, Bisa Ajak Teman

Jalan Jalan
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Omah Prahu 99, Spot Sunset di Tepi Waduk Cengklik Boyolali

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Omah Prahu 99, Spot Sunset di Tepi Waduk Cengklik Boyolali

Travel Tips
Festival Pantai Takari di Bangka, Ada Lomba Mengais Kerang Bambu, Cipta Suvenir, hingga Zumba

Festival Pantai Takari di Bangka, Ada Lomba Mengais Kerang Bambu, Cipta Suvenir, hingga Zumba

Travel Update
Syarat Terbaru Naik KA usai Wajib Masker Dicabut, Apakah Berubah?

Syarat Terbaru Naik KA usai Wajib Masker Dicabut, Apakah Berubah?

Travel Update
Rute ke Omah Prahu 99 Boyolali, Spot Sunset Keren di Tepi Waduk Cengklik

Rute ke Omah Prahu 99 Boyolali, Spot Sunset Keren di Tepi Waduk Cengklik

Travel Tips
5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

Travel Update
Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Travel Tips
5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

Jalan Jalan
Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Travel Update
Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Jalan Jalan
10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

Jalan Jalan
Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Jalan Jalan
6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

Jalan Jalan
2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com