Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Rencana Pulau Bebas Covid-19 di Italia, Apa Itu?

Kompas.com - 30/04/2021, 17:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Otoritas di Italia mengumumkan rencana vaksinasi baru yakni pulau bebas Covid-19 yang bertujuan untuk memvaksinasi seluruh penduduk di pulau-pulau wisata di sana.

Melansir Schengenvisainfo.com, Rabu (14/4/2021), rencana tersebut merupakan langkah untuk membantu sektor pariwisata Italia pulih dari dampak yang diberikan oleh pandemi Covid-19.

Ide tersebut mengikuti inisiatif Kementerian Pariwisata Yunani berdasarkan rencana empat poin mereka untuk membantu sektor pariwisata di tengah gelombang ketiga Covid-19.

Baca juga: Punya Dua Warga, Kota di Italia Tetap Ada Protokol Kesehatan Covid-19

Program pemerintah Italia ini akan memprioritaskan para warga di pulau-pulau kecil seperti di wilayah Sisilia dan Campania termasuk Aeolian, Egadi, dan Pelagie, serta pulau Tremiti di Puglia dan Elba di Tuscany untuk divaksinasi.

Pada saat yang sama, presiden wilayah Sardinia dan Sisilia juga mendesak pemerintah untuk memvaksinasi warganya secepat mungkin untuk membantu sektor pariwisata pulih pada musim panas ini.

Sebelumnya, Emergency Comissioner General Francesco Figliuolo mengumumkan, dia telah menerima proposal untuk memulai vaksinasi seluruh warga di pulau-pulau kecil di Italia pada akhir April.

Baca juga: Italia Tambah 6 Destinasi Baru dalam Daftar Kota Terindah

Kendati demikian, pengumuman tersebut belum bisa dikonfirmasi.

“Kami bisa melakukannya. Ada peluang yang terbuka,” kata Menteri Pariwisata Massimo Garavaglia, mengutip Schengenvisainfo.com.

Ada kontra dalam rencana tersebut

Meski bertujuan untuk membantu pemulihan pariwisata Italia, rencana memvaksinasi warga di pulau-pulau wisata tersebut mendapat pendapat kontra.

Ilustrasi Italia - Basilica of San Domenico di Perugia, Umbria, Italia.SHUTTERSTOCK / Henryk Sadura Ilustrasi Italia - Basilica of San Domenico di Perugia, Umbria, Italia.

Adapun, gagasan tersebut belum didukung dengan suara bulat oleh pihak berwenang di Italia karena dianggap menimbulkan masalah.

Presiden wilayah Emilia-Romagna, Stefano Bonaccini, menekankan bahwa destinasi wisata di Italia tidak dapat diprioritaskan dengan mengorbankan orang lain.

Dalam hal ini, Presiden Friuli-Venezia Giulia, Massimiliano Fedriga, mengatakan bahwa peluncuran vaksin harus merata atau akan menyebabkan ketegangan sosial.

Baca juga: Kota Terbaik untuk Melihat Bintang Ada di Italia

Peneliti Matteo Villa mengatakan melalui unggahannya di Twitter, rencana ini tidak masuk akal karena dosis akan terbuang pada populasi muda ketika sebenarnya bisa digunakan untuk orang tua.

Belum ada tanggal pasti untuk memulai perjalanan liburan

Pemerintah Italia belum memberikan tanggal pasti untuk memulai kembali perjalanan liburan pada musim panas ini. Namun, Garavaglia menyarankan bahwa kegiatan tersebut dapat terjadi pada 2 Juni 2021.

Kontribusi sektor perjalanan dan pariwisata terhadap produk domestik bruto (PDB) Italia meningkat secara bertahap dari 2009 hingga 2019 sebelum pandemi Covid-19 merebak.

Menurut data dari Statista, industri tersebut menghasilkan total 169 miliar Euro untuk PDB Italia pada 2009.

Kontribusinya terhadap PDB Italia mencapai titik tertinggi pada 2019 saat perjalanan dan pariwisata menghasilkan 233 miliar Euro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com