KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Krebet di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (26/4/2021).
Di sana, ia meninjau proses pembuatan kerajinan kayu yang menjadi salah satu keunikan di Desa Wisata Krebet.
Tak hanya sekadar melihat saja, Sandiaga bahkan ikut mencoba membatik sebuah kain dan topeng kayu Merak Kerawang ukuran besar.
Baca juga: Mudik Dilarang, Gunungkidul dan Bantul Maksimalkan Wisatawan Lokal
Selain itu, Menparekraf juga melakukan diskusi dengan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Bantul terkait kebijakan untuk memudahkan usaha mereka.
Desa Wisata Krebet tepatnya terletak di Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, DIY.
Jarak tempuh dari pusat Kabupaten Bantul menuju Desa Wisata Krebet adalah sekitar enam kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 15 menit.
Salah satu keunikan Desa Wisata Krebet adalah karena kerajinan kayunya, yakni batik kayu. Kerajinan kayu mulai dibuat di sana sejak sekitar tahun 1988.
“Desa Wisata Krebet ini ada karena Batik Kayu. Jadi batik kayunya dulu baru desa wisatanya,” kata Ketua Pengelola Desa Wisata Krebet Agus Kumara Jati kepada Kompas.com, Senin (26/4/2021).
Ia melanjutkan, untuk desa wisata baru dirintis tahun 1995 dan baru mendapat SK Bupati Bantul pada tahun 2000.
Baca juga: Mudik Dilarang, Kunjungan Wisata ke Bantul dan Gunungkidul Saat Lebaran Diprediksi Anjlok
Adapun, kerajinan batik kayu adalah proses mewarnai kerajinan kayu yang dilakukan dengan proses batik. Jika biasanya membatik dilakukan di atas kain, maka di sini membatik dilakukan di atas kerajinan kayu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.