KOMPAS.com – Desa Wisata Krebet yang ada di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memiliki keunikan tersendiri.
Desa wisata ini punya kerajinan batik kayu, yakni proses membatik yang dilakukan di atas media kerajinan kayu, seperti topeng dan wayang kayu.
Pada Senin (26/4/2021), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkunjung ke sana.
Baca juga: Sandiaga Uno Kunjungi Desa Wisata Krebet di Bantul, Ini Keunikannya
Dirinya pun sempat mencoba proses pembuatan kerajinan di sana, seperti batik kayu dan batik, juga meninjau berbagai kerajinan yang dipasarkan.
Sandiaga kemudian melakukan diskusi dengan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Bantul terkait kebijakan untuk memudahkan kebijakan mereka.
Jika ingin melihat langsung keunikan kerajinan batik kayu, kamu bisa berkunjung langsung ke Desa Wisata Krebet, Bantul.
Lokasi Desa Wisata Krebet tepatnya ada di Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, DIY.
Dari pusat Kabupaten Bantul, jarak tempuhnya adalah sekitar 6 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 15 menit saja.
Perjalanan menuju Desa Wisata Krebet pun bisa dimulai dari Alun-alun Paseban, Bantul. Pertama ambil jalan yang ada di sebelah selatan alun-alun dan berkendaralah menuju arah barat.
Lurus sampai sebuah perempatan, perjalanan dilanjutkan dengan berbelok kanan (utara) melalui Jalan Gatot Subroto. Ikuti jalan sampai mentok di sebuah pertigaan.
Baca juga: 5 Desa Wisata Spesial di Indonesia Versi Sandiaga Uno
Selanjutnya, belok kiri di pertigaan ini melalui Jalan Diponegoro. Ikuti jalan utama sampai mentok di sebuah pertigaan lagi. Dari pertigaan, belok kanan memasuki Jalan Goa Selarong.
Ikuti jalan utama sejauh sekitar 700 meter, maka akan ada sebuah pertigaan. Belok kiri di pertigaan itu atau meninggalkan jalan utama memasuki Jalan Watugedug Raya. Jalan ini lebih kecil dari sebelumnya.
Cukup ikuti jalan utama, maka nantinya perjalanan akan sampai di kawasan Desa Wisata Krebet.
Baca juga: 6 Desa Wisata Kelas Dunia versi Sandiaga Uno, Ada Nepal van Java
Setibanya di sana, pengunjung bisa memesan paket wisata untuk melakukan berbagai aktivitas, mulai dari belajar membatik di kayu, jelajah desa, atau menyaksikan pertunjukan kesenian tradisional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.