KOMPAS.com – Puasa adalah ibadah yang wajib dilakukan umat Muslim di seluruh dunia selama Bulan Ramadhan, termasuk para pelajar Indonesia yang tengah berada di Turki.
Bagi yang sudah lama di sana, durasi puasa yang cukup lama mungkin sudah biasa. Namun, hal itu sempat membuat kaget para pelajar yang baru di Turki selama sekitar tujuh bulan.
“Ramadhan pertama di Turki banyak culture shock yang dialami. Pertama Ramadhan di sini, yang bikin kaget adalah masalah durasi hingga cuaca yang menjadi tantangan puasa,” kata pelajar dari Kahramanmaras Sutcu Imam University bernama Egis Putra Habsyi.
Baca juga: Sejarah Masjid Biru Turki, Sudah Ada sejak Tahun 1600-an
Pernyataan itu ia sampaikan dalam Instagram Live “Turknesian Talks! Berbagi Cerita Puasa Saat Pandemi di Turki” di akun Instagram @turknesia pada Minggu (2/5/2021).
Egis menuturkan bahwa mendekati musim panas, waktu puasa di Turki menjadi lebih panjang sehingga dia harus berpuasa selama lebih kurang 15-16 jam.
“Kata kakak kelas di sini, musim panas bisa lebih panjang (waktu puasanya). Yang bikin kagetnya masalah cuaca, apa lagi sekarang panas. Kalau keluar lumayan bikin haus,” ujar dia.
Senada dengan Egis, Fakhri Ziyad Mubarok yang merupakan pelajar dari Ankara Yildirim Beyazit University menuturkan hal yang sama.
Menurut Fakhri, hal pertama yang membuatnya terkejut saat berada di Turki selama bulan Ramadhan adalah waktu puasanya yang lama.
Baca juga: Hagia Sophia Turki Jadi Masjid, Apakah Masih Bisa Dikunjungi Turis?
“Bisa dibilang, kalau di Turki sampai 15-16 jam sedangkan di Indonesia 12-13 jam. Mungkin di Turki (karena) mau jelang musim panas jadi siangnya agak panjang,” tuturnya dalam kesempatan yang sama.
Meski durasi puasa di Turki terbilang cukup lama, ternyata ada banyak negara lain yang durasi waktu puasanya lebih lama dari Turki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.