KOMPAS.com - Kepulauan Sangihe, yang terletak di paling ujung Provinsi Sulawesi Utara, merupakan salah satu pulau terluar Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang unik dan langka di dunia.
Berhadapan langsung dengan Pulau Mindanao di Filipina, membuat Kepulauan Sangihe disebut sebagai daerah perbatasan.
Baca juga: Keindahan Kepulauan Sangihe dengan Gunung Api Bawah Lautnya
Melansir dari Sangihekab.go.id, kepulauan ini memiliki gugusan pulau yang indah. Total ada 105 pulau di Sangihe dan 26 pulau di antaranya berpenghuni.
Kepulauan yang satu ini terkenal akan kekayaan biota bawah laut hingga terumbu karangnya yang beragam dan unik. Hal itulah yang menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke Kepulauan Sangihe.
Baca juga: Sangihe Potensial Kembangkan Wisata Bahari
Jika kamu tertarik berlibur ke sana, jangan lupa berkunjung ke 14 lokasi wisata bawah laut di pulau tersebut yang memukau dan akan membuat liburan jadi semakin seru.
Berikut daftar 14 tempat wisata bawah laut di Kepulauan Sangihe yang telah Kompas.com rangkum, Senin (3/5/2021):
Gunung Api Bawah Laut (Underwater Volcano) Banua Wuhu (Dunia Baru” Mahengetang berlokasi di Gugusan Kepulauan Kecamatan Tatoareng. Banua Wuhu berarti dunia baru.
Baca juga: Meneliti Gunung Api dan Menyingkap Keindahan Bawah Laut Sangihe
Jika melihat status, gunung api ini masih aktif. Hal itu dibuktikan dengan gelembung-gelembung udara yang nampak keluar ke permukaan laut, serta air di sekitar lokasi gunung api terasa hangat.
Di sekitar gunung api ini tercipta taman laut dengan panorama yang indah yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Sesekali ikan-ikan dengan beraneka warna dan ukuran berenang di sekitar gunung api.
Apabila tertarik menikmati keindahan alam bawah lautnya, kamu bisa melakukan snorkeling dan diving pada bulan atau musim tertentu, yaitu bulan Maret-Mei dan Agustus-Oktober.
Objek Wisata Gunung Api Bawah Laut Banua Wuhu terletak pada posisi sebelah selatan, barat daya Pulau Mahengetang, tepatnya pada titik koordinat 3°8.695 N - 125° 26.475 E.
Rute perjalanan mencapai lokasi ini bisa dimulai dari Kota Tahuna dengan menggunakan angkutan laut umum sekitar tiga jam perjalanan.
Namun, jika menggunakan speed boat, perjalanan bisa ditempuh dalam waktu satu sampai satu setengah jam.
Baca juga: Siap-siap, Festival Pesona Sangihe Akan Digelar September 2016
Pulau Nenung adalah gugusan pulau karang yang tidak berpenghuni dan menjadi
tempat nelayan melepas lelah. Lautnya cukup dalam dengan rangkaian terumbu karang yang menarik.
Pulau ini terkenal akan pemandangannya yang menakjubkan. Selain itu, pulau ini memiliki coral garden dan di sana pengunjung bisa menyelam dengan kedalaman enam sampai 15 meter.
Jika menyelam lebih dalam lagi sampai kedalaman 20 meter, wisatawan bisa menikmati pemandangan alam bawah laut di titik Montipora Garden.
Napo berarti batu karang besar. Kamu akan menemukan dinding terjal dengan putaran arus sangat kuat di titik penyelaman ini.
Biasanya para pengunjung akan dibawa menyelam di dinding tegak Sea Mount pada kedalaman 25-30 meter. Oleh karena itu, perairan yang satu ini merupakan tempat penyelaman bagi pengunjung yang sudah berpengalaman.
Di bawah lautnya, sambil melihat Sea Mount, pengunjung akan melihat ikan-ikan pelagis, seperti barakuda, jack, trevally, dan napoleon berenang di laut biru yang jernih.
Di Pulau Kahakitang terdapat pantai bernama Toleng Kina. Pantai ini berpasir putih dan ditumbuhi pepohonan rindang. Manakala senja tiba, pemandangan terbenamnya matahari menjadi daya tarik bagi para wisatawan.
Selain pemandangan pantai yang indah, laut di pantai Toleng Kina juga memiliki spot coral garden yang sering dijadikan sebagai titik lokasi penyelaman atau diving.
Saat menyelam, wisatawan bisa melihat objek-objek biota laut, beberapa di antaranya invertebrata, di kedalaman lima sampai dua puluh meter. Sementara, arus di perairan ini cukup kuat, jadi para pengunjung dihimbau untuk berhati-hati ketika menyelam.
Mahumu adalah pulau kecil dengan perairan laut yang cukup tenang. Hal itu dikarenakan adanya Selat Sea Grass yang memisahkannya dengan pulau Sangihe Besar.