Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2021, 17:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Raja Ampat, Anggiat P Marpaung, mengatakan bahwa kapal wisata dari luar Papua Barat dilarang masuk ke Kabupaten Raja Ampat.

Melansir Antara, Selasa (4/5/2021), larangan untuk masuk dan beraktivitas di sana berlaku pada periode larangan mudik yakni 6-17 Mei 2021.

Anggiat menuturkan, larangan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Pemerintah Pusat nomor 13 Tahun 2021 tentang Larangan Mudik Lebaran 6-17 Mei 2021.

Baca juga: Jangan Salah Zona, Ini Panduan Wisata Laut di Raja Ampat

Selama periode tersebut, baik kapal wisata maupun penumpang dari luar Papua Barat tidak diizinkan memasuki wilayah Raja Ampat.

Kendati demikian, terdapat pengecualian bagi kapal pengangkut logistik atau barang-barang kebutuhan masyarakat setempat.

Adapun, kebutuhan logistik terutama bahan pokok yang berasal dari Kota Sorong, Papua Barat, tetap dapat masuk ke sana selama periode tersebut.

“Terkecuali kapal yang membawa penumpang dari luar daerah Papua Barat masuk wilayah Raja Ampat tidak diizinkan,” tegas Anggiat.

Lebih lanjut, pihaknya dengan instansi terkait akan melakukan pengawasan ketat terhadap setiap kapal yang masuk ke Raja Ampat.

Baca juga: 4 Kapal Wisata yang Merusak Terumbu Karang Raja Ampat

Meski kapal wisata dilarang, namun pariwisata Raja Ampat tetap dibuka selama periode larangan mudik bagi pengunjung dari luar Papua.

“Jadi wisata dari luar Papua misalnya Jakarta, serta wisatawan asing yang sudah berada di Kabupaten Raja Ampat, selama masa libur lebaran bebas beraktivitas di destinasi wisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat Yusdi Lamtego, mengutip Kompas.com, Senin (3/5/2021).

Akan tetapi, dia tetap menganjurkan agar para wisatawan selalu taat akan protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah setempat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Travel Update
Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Travel Update
5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

Travel Tips
Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

Travel Update
Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Travel Update
Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Hotel Story
Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Jalan Jalan
7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Jalan Jalan
Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Hotel Story
Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Travel Update
Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Travel Update
Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com