Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Aturan Berkunjung ke Air Terjun Jumog Karanganyar Saat Lebaran

Kompas.com - 07/05/2021, 07:10 WIB
Desy Kristi Yanti,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Jelang Lebaran 2021, objek wisata Air Terjun Jumog di Jawa Tengah memberlakukan sejumlah aturan guna mengantisipasi lonjakan pengunjung dan mencegah penularan Covid-19

Manajer objek wisata Air Terjun Jumog, Fahri, menyebutkan lima aturan penting yang diberlakukan di objek wisata tersebut, mulai dari protokol kesehatan hingga sistem buka tutup.

"Saat ini hingga Lebaran nanti, kami tentunya akan menerapkan protokol kesehatan hingga sistem buka tutup. Kami juga sudah membentuk Satgas Covid-19 dari manajemen kami sendiri yang siaga di tempat wisata," kata Fahri saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: 5 Tips Menuju Wisata “Instagramable” Bukit Hope Karanganyar

Sebelumnya diberitakan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik Hari Raya Idul Fitri mulai 6-17 Mei 2021 guna mencegah penyebaran Covid-19.

Kendati demikian, masyarakat masih dapat mengunjungi destinasi wisata lokal di daerah masing-masing dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kolam renang anak di objek wisata Air Terjun Jumog, KaranganyarDok. AIRTERJUNJUMOG Kolam renang anak di objek wisata Air Terjun Jumog, Karanganyar

Jika kamu berencana menghabiskan waktu liburanmu di objek wisata Air Terjun Jumog, simak dulu lima aturan berikut:

1. Pembatasan kuota pengunjung

Pengelola objek wisata Air Terjun Jumog menerapkan pembatasan kuota pengunjung di bawah 50 persen dari kapasitas normalnya.

Jika sebelumnya kapasitas normalnya adalah 1.000 orang, kini kuota pengunjung berkurang menjadi di bawah 500 orang.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kerumunan massa di kawasan wisata yang dapat menimbulkan risiko penularan virus Covid-19.

Baca juga: 4 Aktivitas Menarik saat Berwisata ke Air Terjun Jumog Karanganyar

2. Sistem buka tutup

Selain melakukan pembatasan kuota pengunjung, pihak objek wisata Air Terjun Jumog juga menerapkan sistem buka tutup guna mengantisipasi kemungkinan lonjakan pengunjung.

Adapun, melalui sistem ini, petugas akan menutup sementara pintu objek wisata apabila pengunjung sudah mencapai kapasitas kurang dari 500 orang.

"Setiap orang yang masuk dan keluar akan kita hitung. Jadi ada petugas khusus ditugaskan untuk itu," kata Fahri.

3. Siapkan kartu identitas untuk pendataan pengunjung

Sebelum masuk ke kawasan objek wisata, para pengunjung diminta untuk menyiapkan kartu identitas masing-masing yang diperlukan untuk pendataan pengunjung pada hari itu.

Pendataan pengunjung ini akan berguna untuk mengetahui apakah jumlah wisatawan yang ada di dalam kawasan objek wisata sudah memenuhi kuota atau belum.

Baca juga: Air Terjun Jumog, Inikah Surga yang Hilang?

4. Protokol kesehatan

Selama berwisata di objek wisata Air Terjun Jumog, para pengunjung diimbau untuk selalu menggunakan masker, membawa hand sanitizer, dan menjaga jarak satu dengan yang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com