Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Wisata ke Umbul Manten Saat Lebaran 2021? Simak Dulu Aturannya

Kompas.com - 07/05/2021, 09:09 WIB
Desy Kristi Yanti,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Objek Wisata Umbul Manten di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, telah menyiapkan berbagai aturan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung jelang Lebaran 2021 mendatang.

Pasalnya, tahun ini pemerintah melarang adanya kegiatan mudik Hari Raya Idul Fitri mulai dari 6-17 Mei 2021 guna mencegah penularan Covid-19.

Namun, masyarakat masih diperbolehkan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata lokal di daerah masing-masing.

Baca juga: Legenda Calon Pengantin yang Menghilang di Umbul Manten

Terkait hal itu, berbagai tempat wisata lokal memberlakukan sejumlah aturan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung saat Lebaran 2021 yang dapat memicu penyebaran virus.

Salah satunya, objek wisata Umbul Manten yang ada di Kabupaten Klaten.

Baca juga: 6 Kegiatan Asyik di Kedai Pojok Tegalmulyo, Klaten, Apa Saja?

Edy Anggara selaku pengelola objek wisata Umbul Manten mengatakan bahwa saat ini hingga lebaran mendatang pihaknya telah menyiapkan beberapa aturan yang harus ditaati para pengunjung.

Wisata air di KlatenDok. KLATENKAB.go.id Wisata air di Klaten

Aturan berkunjung ke wisata Umbul Manten 

Edy menyebutkan tiga aturan utama yang diberlakukan di destinasi wisata tersebut saat Lebaran 2021.

"Saat ini sampai Lebaran mendatang, Umbul Manten sudah memberlakukan beberapa aturan di kawasan objek wisata sendiri untuk mengurangi resiko penyebaran virus Covid-19. Mulai dari protokol kesehatan sampai pembatasan pengunjung," ujarnya saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (6/5/2021).

  • Protokol kesehatan

Edy menuturkan, aturan paling penting dan umum dari pembukaan tempat wisata di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini yaitu, penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona yang tidak dapat diprediksi.

Adapun protokol kesehatan yang diterapkan yaitu, pengecekan suhu tubuh para pengunjung di pintu masuk objek wisata, penyediaan tempat cuci tangan di berbagai spot wisata, penggunaan masker serta hand sanitizer, dan penerapan jaga jarak sosial. 

Protokol kesehatan ini berlaku tidak hanya bagi para pengunjung, tetapi juga seluruh petugas di objek wisata Umbul Manten.

Baca juga: Tempat Wisata Klaten Buka Lagi meski PPKM Diperpanjang

  • Pembatasan kuota pengunjung

Selain itu, Edy juga menjelaskan bahwa pihaknya memberlakukan pembatasan pengunjung 30 persen dari kapasitas normal. Biasanya tempat wisata itu dapat menampung 500 orang pengunjung, tapi kali ini dibatasi 150 orang saja. 

"Aturan yang diberlakukan berdasarkan hasil rapat koordinasi linsek di Polres Klaten bahwa (tempat) pariwisata diizinkan buka dengan jumlah pengunjung 30 persen," tutur Edy.

Kebijakan tersebut diambil guna mengantisipasi lonjakan pengunjung atau kerumunan massa yang dapat memicu penyebaran virus Covid-19.

  • Pembatasan jam operasional

Tidak hanya itu, ia menerangkan bahwa saat ini hingga Lebaran 2021 mendatang, objek wisata Umbul Manten telah menetapkan jam operasional selama pandemi Covid-19.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com