Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Buka Lagi Jalur Pendakian Everest, Terapkan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 08/05/2021, 09:09 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber APnews

KOMPAS.comChina telah membuka kembali jalur pendakian ke sisi utara Gunung Everest untuk 38 pendaki dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Mengutip dari apnews.com, para pendaki yang diberi izin tersebut wajib berasal dari beberapa wilayah di China yang memiliki risiko infeksi Covid-19 yang rendah. Mereka juga harus menunjukkan dokumen kesehatan sebelum mendaki.

Baca juga: Pendakian Gunung Everest di Nepal akan Buka Lagi, Mau Coba?

Ditambah lagi, mereka wajib menjalani pemeriksaan suhu secara teratur, menggunakan oksigen botolan, dan menjaga jarak sekitar empat meter antar sesama pendaki. Beberapa perlengkapan kesehatan seperti masker, termometer, dan disinfektan akan disediakan untuk mereka.

Sementara itu, jadwal pendakian dari sisi selatan Gunung Everest yang ada di Nepal akan diatur sedemikian rupa guna mencegah bertemunya kedua grup pendaki.

Ilustrasi seorang pendaki di pegunungan Himalaya.pixabay.com/travelphotographer Ilustrasi seorang pendaki di pegunungan Himalaya.

Pada tahun 2020, China dan Nepal menutup jalur pendakian bagi pendaki asing akibat pandemi Covid-19.

Tahun ini, meski kasus Covid-19 meningkat, Nepal mengizinkan para pendaki asing untuk menanjak ke Gunung Everest. Setidaknya ada satu pendaki yang dikabarkan tertular virus corona.

Baca juga: 7 Fakta Menarik Gunung Everest, Ada Ritual Pendakian

Namun, kabar tersebut dibantah oleh petugas setempat. Mereka mengatakan, hal tersebut disebabkan oleh penyakit ketinggian atau penyakit lain yang kerap diderita ketika berada di lingkungan yang cukup menantang di mana suhu udara sangat dingin dan oksigen juga rendah.

Pada tahun 2019, sebanyak 362 orang mendaki ke Gunung Everest dari sisi utara dan hanya 241 orang di antaranya yang mencapai puncak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber APnews
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com