5 Tips Melihat Embun Upas di Dieng yang Muncul Pertama Kali pada 2021

KOMPAS.com – Untuk pertama kalinya pada 2021, fenomena embun es atau embun upas kembali tiba di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Senin (10/5/2021) pagi.

Mengutip Kompas.com, Senin, fenomena tersebut sempat diabadikan oleh seorang warga Dieng bernama Hasta Priyandono.

“Sekitar pukul 05:30 WIB, saya lihat ke lapangan rumput timur kompleks candi, yang depan kios-kios itu, embun esnya sudah lumayan tebal,” kata dia.

Baca juga: 2 Tempat Wisata di Dieng Banjarnegara untuk Lihat Embun Upas

Lebih lanjut, dia memperkirakan bahwa suhu di sekitar lokasi pada pagi kemarin berada di antara minus 1 hingga minus 2 derajat celcius.

Hasta menambahkan, biasanya embun upas akan muncul pada musim kemarau antara bulan Juni-Agustus meski kemunculannya tidak dapat dipastikan.

“Dan ini malah munculnya lebih awal di bulan Mei. Kemungkinan besar masih (muncul embun upas setelah ini),” kata dia kepada Kompas.com, Senin.

Apabila ingin menikmati fenomena embun upas, terdapat sejumlah persiapan yang perlu dilakukan agar kamu tidak menggigil kedinginan.

Dok. Hasta P Embun upas yang mulai terlihat di Dieng, Jawa Tengah pada Senin (10/5/2021) pagi.

Selain itu, beberapa tips di bawah ini juga bisa dilakukan supaya pengalaman menikmati embun upas lebih menyenangkan.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut telah Kompas.com rangkum tips melihat embun upas, Selasa (11/5/2021):

1. Cari tahu kapan embun upas akan muncul

Dalam pemberitaan Kompas.com, Kamis (30/7/2020), Kepala UPT Pengelolaan Obyek Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Sri Utami, mengatakan bahwa biasanya embun upas terjadi pada musim kemarau.

“Terjadi embun upas itu pada musim kemarau. Biasanya bulan Juli, Agustus, dan September masih ada,” ungkap dia.

Baca juga: Seharian Wisata di Dieng Banjarnegara, Bisa ke Mana Saja?

Pada bulan-bulan tersebut, biasanya wisatawan akan berkunjung untuk merasakan dan melihat langsung fenomena embun upas.

Kendati demikian, tahun ini embun upas muncul lebih awal yakni pada bulan Mei. Jika tidak ingin terlewat info seputar kemunculan embun upas, kamu bisa cari tahu terlebih dahulu seputar fenomena tersebut.

Jika tidak memiliki teman atau keluarga yang tinggal di dataran tinggi Dieng, kamu bisa coba ikuti akun-akun Instagram seperti @explore_wisata_dieng, @dieng.travel, @diengexperience, atau @pesonabanjarnegara.

https://pesona.travel Fenomena Embun Upas di Dieng.

2. Bawa pakaian yang tebal dan hangat

Tips selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah membawa pakaian yang tebal dan hangat. Misalnya adalah jaket atau topi rajut.

Sebab, setiap kali embun upas muncul, suhu di Dieng akan lebih dingin dari biasanya. Pakaian yang tebal dan hangat akan melindungimu supaya tidak jatuh sakit karena menggigil atau kedinginan.

Selain jaket atau topi rajut, jangan lupa untuk membawa atau menggunakan syal, masker, kaos kaki, dan sarung tangan agar pengalaman menikmati embun upas semakin nyaman.

3. Jangan lupa santap makanan dan minuman hangat saat di Dieng

Selain membawa atau mengenakan pakaian yang tebal, kamu juga perlu mengonsumsi makanan dan minuman yang hangat saat berwisata di Dieng agar suhu dalam tubuh tetap stabil.

Dok. Hasta P Embun upas di Dieng Jawa Tengah mulai terlihat pada Senin (10/5/2021) pagi.

Jika lupa, kamu tidak perlu khawatir karena di dataran tinggi Dieng terdapat banyak warung yang menjual berbagai makanan dan minuman hangat dengan harga terjangkau.

4. Siapkan peralatan yang memadai untuk abadikan momen

Embun upas merupakan fenomena yang belum tentu terjadi setiap hari dalam satu tahun. Tak ayal wisatawan yang berbondong-bondong ke Dieng untuk mengabadikannya.

Baca juga: Kawah Sikidang Dieng Akan Buka Wisata Malam

Sebelum pergi ke sana, pastikan peralatan untuk mengabadikan momen seperti kamera profesional, GoPro, atau kamera ponsel dalam keadaan yang memadai.

5. Patuhi protokol kesehatan

Saat ini, seluruh tempat wisata yang buka—termasuk yang di kawasan wisata Dieng—telah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability). 

Saat berkunjung, wisatawan diwajibkan mematuhinya. Misalnya adalah memakai masker, rajin mencuci tangan, jaga jarak, dan tidak bepergian jika sedang sakit.

Jika ingin kegiatan wisata semakin aman dan nyaman, ada baiknya kamu mematuhi seluruh aturan yang ada.