Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TN Way Kambas Masih Belum Dibuka untuk Idul Fitri 2021

Kompas.com - 12/05/2021, 12:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Taman Nasional (TN) Way Kambas di Kabupaten Lampung Timur, Lampung, masih menutup pintunya bagi wisatawan selama Hari Raya Idul Fitri 2021.

“Dengan berat hati kami menyampaikan bahwa libur Hari Raya di tahun 2021 ini, Taman Nasional Way Kambas, masih belum dibuka untuk umum sampai waktu yang tidak ditentukan,” seperti yang tertera dalam akun Instagram @btn_waykambas, Selasa (11/5/2021).

Lebih lanjut, akun resmi balai taman nasional tersebut menceritakan bahwa sebelum pandemi Covid-19 biasanya wisatawan akan ramai berkunjung ke sana selama Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Way Kambas, Taman Nasional Tertua di Indonesia

Menurut berita Kompas.com, Selasa (2/6/2020), TN Way Kambas pun belum dibuka untuk umum saat lebaran tahun lalu karena pada Juni 2020, mereka belum membuka akses bagi wisatawan dan peneliti.

Pada saat itu, Humas TN Way Kambas Sukatmoko mengatakan, pihaknya masih merumuskan bagaimana penerapan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19—khususnya dalam sektor wisata gajah.

Baca juga: Way Kambas Siapkan Desain Tapak Konservasi

“Apalagi wisata gajah, kan kebanyakan pengunjung itu ingin naik gajah. Tidak mungkin protokol social distancing diterapkan, jarak minimal 1 meter, begitu,” tutur dia.

Sebelum ditutup, sebanyak 2.000-5.000 wisatawan per bulan berkunjung ke balai pelatihan dan konservasi gajah yang lokasinya berada di Kecamatan Way Jepara tersebut.

Bahkan, jumlah pengunjung yang datang bisa mencapai lebih dari 20.000 orang per bulan saat libur lebaran dan sekolah tiba.

Mahout saat memberikan pakan di Camp ERU (Elephant Respons Unit) Tegal Yoso, Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Senin (4/1/2021). Total ada 8 gajah, 5 dewasa yang berpatroli di sekitaran Camp Tegal Yoso. Mereka mempunyai kewajiban untuk mencegah risiko konflik berbahaya antara manusia dan gajah liar di Taman Nasional Way Kambas.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Mahout saat memberikan pakan di Camp ERU (Elephant Respons Unit) Tegal Yoso, Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Senin (4/1/2021). Total ada 8 gajah, 5 dewasa yang berpatroli di sekitaran Camp Tegal Yoso. Mereka mempunyai kewajiban untuk mencegah risiko konflik berbahaya antara manusia dan gajah liar di Taman Nasional Way Kambas.

Pemprov Lampung tutup seluruh tempat wisata

Antara memberitakan, Senin (10/5/2021), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memutuskan, mereka akan menutup sementara seluruh tempat wisata pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Adapun, penutupan tersebut bermaksud untuk mencegah adanya klaster baru setelah melihat perkembangan Covid-19 yang belum landai.

“Gubernur mempertimbangkan untuk membuat surat edaran yang meminta bupati dan walikota agar melakukan penutupan sementara objek wisata pada 13-16 Mei mendatang,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung, Edarwan, di Bandarlampung.

Baca juga: 5 Hidangan Takjil Khas Lampung, Perkedel Manis sampai Sekubal yang Mirip Lontong

Dirinya mengungkapkan, pekan lalu pihaknya belum mengeluarkan surat edaran terkait hal tersebut. Sebab, kejadian ini bersifat dinamis menyesuaikan kondisi persebaran Covid-19.

Adanya Surat Edaran Gubernur Nomor 045.2./1806/V.20/2021 tentang imbauan penutupan tempat wisata atau hiburan, tutur Edarwan, akan segera ditindaklanjut oleh bupati dan walikota.

Baca juga: Ide Liburan Akhir Tahun, Bisa Roadtrip ke Jabar dan Lampung

“Akan ada surat turunan dari bupati dan walikota, lalu koordinasi dengan pengelola tempat wisata juga akan dilakukan agar pelaksanaannya dapa dilakukan dengan maksimal,” pungkas dia.

Meski saat ini tempat wisata di Lampung akan tutup, namun semua akan dibuka kembali pada 17 Mei dengan kapasitas maksimum 25 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com