Bagian ini menampilkan karya-karya yang dihasilkan dari kreativitas para tawanan selama berada di kamp penjara. Pada saat itu, mereka menemukan cara untuk menulis, menggambar, membaca, membuat kerajinan, berolahraga, bahkan mementaskan konser dan drama.
Bagian ini menapilkan perasaan para interniran tentang pembebasan mereka saat Jepang menyerah pada 15 Agustus 1945.
Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Singapura Anjlok 85 Persen Selama 2020
Pada bagian ini, wisatawan dapat mencari nama dan cerita para interan dan melihat beberapa artefak untuk mengingat bagaimana mereka selamat dari penahanan.
Selain mengunjungi delapan galeri tersebut, wisatawan bisa berkunjung ke sel Changi Gaol yang dibuat ulang agar mereka dapat merasakan keterbatasan hidup para interan.
Adapun, sel yang dibuat ulang tersebut mencakup rekaman sejarah percakapan para interan yang memberi gambaran tentang kondisi kehidupan dan pengalaman mereka sehari-hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.