Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2021, 18:06 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tetap membuka tempat wisata saat libur Lebaran, tepatnya pada tanggal 12-16 Mei 2021.

Namun, pembukaan tempat wisata di Hari Raya Idul Fitri itu hanya untuk hanya ditujukan bagi warga yang berdomisili dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Bogor.

Melansir dari Antaranews.comWali Kota Bogor Bima Arya, di kota Bogor, Selasa (11/5/2021) mengatakan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil kesepakatan dan keputusan kepala daerah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, serta Cianjur, pada rapat koordinasi di Balai Kota DKI Jakarta, pada Senin (10/5/2021).

Baca juga: Okupansi Hotel Kabupaten Bogor Fluktuatif saat Larangan Mudik

"Poin-poin kesepakatan yang menjadi keputusan pada rapat koordinasi tersebut, berikutnya dituangkan dalam surat edaran masing-masing kepala daerah di Jabodetabekjur, untuk diterapkan di daerahnya," kata Bima Arya.

Adapun, Bima menjelaskan bahwa wisata yang dimaksud adalah tempat rekreasi seperti taman, taman hiburan, tempat wisata air, tempat wisata budaya dan reliji, tapi tidak termasuk mal dan kuliner.

Ia juga melanjutkan tempat-tempat wisata diizinkan untuk tetap beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan dan pembatasan kuota pengunjung masikmal 50 persen.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Alam di Sekitar Kopi Tubing Bogor

Selain itu, pengunjung juga diharapkan dapat menunjukkan hasil negatif rapid test Antigen. Berikut daftar lima tempat wisata seru di Bogor yang bisa kamu kunjungi saat Libur Lebaran 2021:

1. Taman Safari Indonesia Bogor

Jika kamu rindu suasana alam terbuka, bisa berkunjung ke Taman Safari Indonesia yang terletak di Jalan Raya Puncak No. 601, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Di sana, kamu dapat melihat beragam satwa yang cocok untuk menambah pengetahuan.

Patung replika dua panda raksasa asal China dengan latar rancangan arsitektur dan taman bertema budaya oriental di Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). Sepasang panda, Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) yang berasal dari pengembangbiakan di China Wildlife Conservation Association (CWCA) diperkenalkan ke publik pada November 2017.KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Patung replika dua panda raksasa asal China dengan latar rancangan arsitektur dan taman bertema budaya oriental di Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). Sepasang panda, Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) yang berasal dari pengembangbiakan di China Wildlife Conservation Association (CWCA) diperkenalkan ke publik pada November 2017.

Adapun, beberapa spot menarik lainnya yang bisa membuat kunjunganmu semakin seru, di antaranya adalah area Baby Zoo, Bird Aviary, Komodo Island, Penguin House, Primate Center, dan Reptile Tunnel. Ada juga Istana Panda, rumah panda-panda menggemaskan.

Ada pula wahana permainan, seperti Lolly Swing, Crazy Plane, Speedway, Bom Bom Car, Sepeda Layang, Bumper Boat, hingga Safari Waterpark.

Saat ini, pemesanan tiket wisata Taman Safari Indonesia juga sudah bisa dipesan secara online lewat web resmi www.tamansafaribogor.com. Apabila berkunjung ke sana, jangan lupa menerapkan protokol kesehatan.

2. Little Venice

Little Venice terletak di Jalan Hanjawar, Desa Sukanagalih Kota Bunga, Cinapas, Jawa Barat. Seperti namanya, konsep tempat wisata ini adalah dibuat mirip Kota Venesia dengan kanal-kanal air yang dilewati gondola.

Wahana perahu gondola mempercantik kawasan Little Venice, dibuat semirip mungkin dengan Venesia.KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Wahana perahu gondola mempercantik kawasan Little Venice, dibuat semirip mungkin dengan Venesia.

Pengunjung yang datang ke sini juga dapat menikmati fasilitas sepeda air, perahu naga, kolam renang, lapangan tenis, hingga penyewaan kuda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com