Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2021, 18:06 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.comJewel Changi Airport dan Terminal 1 dan tiga di Bandara Changi, Singapura, ditutup sejak Kamis (13/5/2021) hingga 27 Mei 2021 akibat meningkatnya pekerja bandara yang tertular Covid-19.

Menurut keterangan dari Civil Aviation Authority of Singapore (CAAS), seluruh pegawai di tiga area tersebut telah menjalani tes Covid-19 sejak Minggu (9/5/2021).

Sementara itu, Bandara Changi tetap terbuka untuk perjalanan udara selama periode tersebut. Para penumpang juga bisa diturunkan dan dijemput di bandara.

Baca juga: Emirates, Jetstar Asia Kembali Layani Transit di Bandara Changi

Kendati demikian, akses ke Gedung Terminal Penumpang (Passenger Terminal Buildings) dibatasi hanya untuk penumpang yang memiliki tiket dan pegawai bandara yang berkepentingan.

Adapun beberapa layanan penting serta toko makanan dan minuman juga tetap buka untuk melayani penumpang.

“Untuk memperjelas, publik tidak diperbolehkan memasuki Gedung Terminal Penumpang,” tulis CAAS dalam pengumumannya.

Segelintir penumpang pesawat terlihat di Terminal 3 Keberangkatan Bandara Internasional Changi, Singapura, Minggu sore (17/01/2021)KOMPAS.com/ ERICSSEN Segelintir penumpang pesawat terlihat di Terminal 3 Keberangkatan Bandara Internasional Changi, Singapura, Minggu sore (17/01/2021)

Berasal dari satu zona

Melansir dari The Straits Times pada Sabtu (15/5/2021), klaster pegawai Bandara Changi dikabarkan bersumber di satu zona yang menangani wisatawan dari wilayah berisiko tinggi, termasuk dari Asia Selatan.

“Dari zona tersebut, para pegawai makan di area komersial Terminal 3 Basement 2 dan area makan (food court). Dan kami mencurigai bahwa dari situlah virus menyebar ke orang-orang yang mengunjungi tempat tersebut,” kata Menteri Transportasi Singapura Ong Ye Kung kepada The Straits Times.

Baca juga: Ada yang Baru di Changi Chapel and Museum di Singapura, Apa Saja?

Adapun Bandara Changi telah dibagi menjadi beberapa zona berdasarkan level risiko. Aturan yang lebih ketat diterapkan pada zona berisiko tinggi, antara lain pekerja di zona tersebut harus mengenakan alat pelindung diri dan makan di dalam area tersebut.

Sejauh ini, 28 pekerja telah dinyatakan positif Covid-19 dan 19 orang di antaranya telah tervaksinasi lengkap.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com