Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PAREKRAF

Kemenpar Genjot Sektor Ekonomi Kreatif melalui #BeliKreatifLokal

Kompas.com - 16/05/2021, 13:09 WIB
Inang Sh ,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus berusaha menggenjot sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) Tanah Air. Salah satu caranya dengan meluncurkan program #BeliKreatifLokal.

Program ini merupakan upaya untuk menghadapi dampak pandemi Covid-19 yang sangat signifikan terhadap sektor Parekraf.

Sebab, pengusaha di sektor tersebut mengalami penurunan omzet besar-besaran dan harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Bahkan, beberapa pelaku ekonomi kreatif (ekraf) terpaksa harus menutup usahanya akibat penurunan permintaan barang yang drastis.

Menurut laman BeliKreatifLokal.id, sejak dijalankan pada April 2020 hingga saat ini, program #BeliKreatifLokal berhasil menyerap 6.738 tenaga kerja, serta berkolaborasi dengan 6 e-commerce dan 2 jasa transportasi daring.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 Para Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Harapannya, hasil positif dari program ini dapat berdampak kepada banyak orang. Melalui, program ini, pelaku ekraf akan diarahkan untuk mengoptimalkan kenaikan omzet melalui pengembangan di berbagai platform.

Para pelaku usaha di sektor Parekraf yang jadi peserta program Beli Kreatif Lokal dibimbing langsung oleh ahli dan praktisi berpengalaman dalam bidangnya.

Selain bimbingan, peserta akan mendapatkan fasilitas lainnya, seperti pendirian badan hukum ekraf, pengurusan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI), penyediaan dan pelatihan aplikasi pembukuan berbayar, hingga pengurusan sertifikat cuti bayar pajak.

Sementara itu tiga fokus utama program ini adalah pengembangan subsektor kuliner, fesyen, dan juga kriya.

Kemenparekraf.Baparekraf juga mencatat, ketiga subsektor tersebut menunjukan grafik pertumbuhan yang signifikan paska dilakukannya bimbingan.

Baca juga: Bali Destinasi Favorit Penyelenggaraan MICE

Berikut detail pertumbuhan dari setiap subsektor ekonomi kreatif tersebut.

Subsektor Kuliner

Subsektor kuliner menduduki posisi tertinggi dalam kontribusi terhadap total revenue peserta #BeliKreatifLokal. Subsektor ini berhasil menyumbang 54,4 persen dari total revenue seluruh peserta.

Beberapa produk kuliner yang berhasil dalam program ini adalah Dapur Cihuuyy, MakYos, Doi Coffee, Machili, One Bite Dimsum, Siomay Raya, Kresss, dan Juragan KeripiX JK.

Menariknya, salah satu peserta Juragan KeripiX JK sukses mengangkat pamor keripik singkong dengan berbagai rasa kekinian.

Produk tersebut, seperti rasa pedas level 100 yang saat ini sedang marak digunakan sebagai strategi marketing dalam dunia kuliner.

Baca juga: Panduan Potensi Pembangunan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com