Berikut detail pertumbuhan dari setiap subsektor ekonomi kreatif tersebut.
Subsektor kuliner menduduki posisi tertinggi dalam kontribusi terhadap total revenue peserta #BeliKreatifLokal. Subsektor ini berhasil menyumbang 54,4 persen dari total revenue seluruh peserta.
Beberapa produk kuliner yang berhasil dalam program ini adalah Dapur Cihuuyy, MakYos, Doi Coffee, Machili, One Bite Dimsum, Siomay Raya, Kresss, dan Juragan KeripiX JK.
Menariknya, salah satu peserta Juragan KeripiX JK sukses mengangkat pamor keripik singkong dengan berbagai rasa kekinian.
Produk tersebut, seperti rasa pedas level 100 yang saat ini sedang marak digunakan sebagai strategi marketing dalam dunia kuliner.
Baca juga: Panduan Potensi Pembangunan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Selain itu, Juragan KeripiX JK juga membuka jasa pemesanan 24 jam yang mengandalkan dunia digital.
Subsektor fesyen berada di urutan kedua dalam hal kontribusi terhadap total revenue program #BeliKreatifLokal.
Total kontribusi subsektor ini mencapai 39,4 persen. Salah satu contoh industri kreatif dari subsektor fashion yang berhasil meningkatkan omzet pascabimbingan adalah Rumah Sandal Geulis.
Dilansir dari Instagram @BeliKreatifLokal, setelah mengikuti program bimbingan, Rumah Sandal Geulis berhasil mendapatkan pesanan sebanyak 5.000 pasang sandal.
Baca juga: Virtual Tour, Alternatif Berwisata di Tengah Pandemi COVID-19
Angka ini merupakan pencapaian terbesar pertama bagi Rumah Sandal Geulis yang memproduksi dan menjual sandal rumahan berwarna-warni cantik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.