Minat Wisatawan ke Aceh Tengah Anjlok karena Penyekatan Wilayah

ACEH TENGAH, KOMPAS.com – Minat wisatawan ke Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, anjlok setelah terjadi penyekatan wilayah di sejumlah daerah selama musim libur lebaran.

Hal itu dapat dilihat dari tingkat okupansi hotel. Saat ini, tingkat okupasi hotel di wilayah tersebut hanya 20 persen.

General Manager Parkside Gayo Petro Hotel Iwan Wahyudi mengatakan, akhir pekan lalu terjadi peningkatan drastis dari segi hunian.

Baca juga: Tempat Wisata di Aceh Tengah Diizinkan Buka Selama Libur Lebaran 2021

Bahkan, hotel bintang tiga tersebut dipenuhi wisatawan asal kabupaten/kota lainnya di Aceh.

“Kemarin akhir pekan sempat full. Sekarang tinggal 20 persen. Belum normal. Masyarakat masih khawatir penyekatan dan penutupan akses jalan pascalibur lebaran,” kata Iwan, Selasa (18/5/2021).

Dia menambahkan, hotelnya memastikan seluruh tamu mematuhi protokol kesehatan. Sehingga aman dan nyaman dari penyebaran virus Covid-19.

Baca juga: 5 Spot Foto Paling Diburu di Buntul Rintis Aceh Tengah

Hal senada disebutkan General Manager Hotel Renggali di Aceh Tengah, Indra. Saat puncak liburan akhir pekan kemarin, tingkat hunian di hotelnya mencapai 95 persen. Namun, saat ini mulai melandai.

“Bagi kami manajemen hotel, semakin ketat protokol kesehatan semakin baik untuk kebaikan semua. Terpenting destinasi wisata tetap berjalan sembari penerapan protokol kesehatan,” pungkasnya.