KOMPAS.com – Inggris Raya telah meluncurkan paspor vaksin, atau sertifikat kesehatan digital, melalui aplikasi National Health Service (NHS) yang fiturnya telah diperluas.
Melansir Lonely Planet, Rabu (19/5/2021), peluncuran dilakukan meski rencana untuk sertifikat digital yang melacak tes dan vaksinasi Covid-19 warga Uni Eropa (UE) masih diajukan ke Parlemen Eropa.
Baca juga: 10 Lokasi Syuting The Crown untuk Rekomendasi Liburan di Inggris
Hal ini lantaran Inggris Raya sudah tidak lagi menjadi bagian dari UE. Terkait NHS, sebelumnya aplikasi tersebut hanya digunakan untuk membuat janji pertemuan medis dan memesan resep obat.
Saat ini, aplikasi tersebut telah dikembangkan untuk menunjukkan status pengujian dan vaksinasi pemegang aplikasi.
Saat ini, perjalanan internasional untuk kegiatan wisata sudah resmi kembali di Inggris, Skotlandia, dan Wales.
Pemerintah Inggris telah bekerja sama dengan para mitra di seluruh dunia untuk memastikan, sistem mereka dapat dikenali secara internasional.
Baca juga: Rencana 4 Tahap Inggris Raya untuk Lanjutkan Perjalanan Internasional
Para pelancong harus mengunduh NHS sebelum memesan perjalanan apapun. Jika mereka tidak memiliki ponsel, namun negara tujuan mewajibkan mereka divaksinasi, mereka dapat mengontak 119 untuk menerima surat status vaksinasi.
Namun, surat hanya dapat diterima dengan syarat-syarat tertentu, termasuk jika mereka melakukan perjalanan dalam empat minggu ke depan ke negara yang mewajibkan vaksinasi.
UE berencana untuk meluncurkan paspor digitalnya pada musim panas ini. Paspor tersebut akan memberitahu apakah pemegangnya telah divaksinasi Covid-19, atau telah dites negatif Covid-19.
Selain itu, paspor juga akan memberi informasi tentang pemulihan bagi mereka yang telah terkena Covid-19.
Baca juga: Perusahaan Taksi di Skotlandia Tawarkan Tur Pokemon Go
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.