“Mudah-mudahan cepat tuntas sehingga kita memiliki kesiapan menerima kunjungan dengan protokol kesehatan yang ketat. Penerapan zona wisata hijau juga menjadi pilihan dalam situasi ini,” imbuhnya.
Saat ditanya terkait apakah ada kemungkinan periode penutupan akan diperpanjang atau tidak, Yusron menegaskan, dia belum bisa berandai-andai dan memilih untuk melihat situasi dan kondisi beberapa hari ke depan.
Untuk saat ini, kata dia, pihaknya akan lebih fokus pada percepatan CHSE dan vaksin di destinasi wisata unggulan di NTB.
Baca juga: Acara yang Siap Digelar di NTB Tahun 2021, Ada MotoGP dan LEtape
Selama penutupan sementara diterapkan hingga akhir pekan nanti, Yusron mengatakan bahwa seluruh tempat wisata akan memperketat dan meningkatkan protokol kesehatan CHSE yang telah diterapkan.
Adapun, hal tersebut dilakukan agar mereka semakin siap dalam menerima calon wisatawan saat sudah diizinkan untuk dibuka kembali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.