Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Distrik Tertua di Hong Kong Ini Penuh Karya Seni Instagrammable

Kompas.com - 22/05/2021, 07:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Sebuah distrik tertua di Hong Kong bernama Old Town Central dipenuhi oleh banyak karya seni Instagrammable yang dapat ditemui di setiap sudutnya.

Pemandu acara Arts in Hong Kong, perhelatan seni dan budaya dari Hong Kong Tourism Board, Alexandra Unrein mengatakan, distrik tersebut sebenarnya lebih dikenal sebagai hub bisnis dan keuangan.

Baca juga: Salah Satu Museum Kontemporer Terbesar di Dunia Ada di Hong Kong

“Namun kamu juga bisa menemukan banyak sekali seni di sini. Seperti galeri-galeri kecil yang menarik, dan seni jalanan yang dapat dilihat di dinding dan di seluruh Old Town Central,” ujar dia, Kamis (20/5/2021).

Salah satu karya seni yang menarik adalah sebuah karya hitam dan putih bernama The Treasure dari seorang seniman dan kaligrafer lokal.

Unrein menuturkan, seniman tersebut memberi nama The Treasure karena karyanya menggambarkan sebuah peta harta karun yang lengkap dengan lukisan jangkar dan mata angin.

Baca juga: 3 Kuil Populer yang Dikunjungi Warga Hong Kong Saat Imlek

Berjalan sedikit ke bawah, tepat di samping The Treasure merupakan mural hitam dan putih tipe line art yang menggambarkan seekor macan tutul salju.

“Karya ini dibuat oleh seniman lokal yang membuat karya seni hanya menggunakan spidol hitam,” jelas dia.

Old Town Central di Hong Kong.dok. Hong Kong Tourism Board Old Town Central di Hong Kong.

Ada karya dari seniman internasional yang terkenal

Selain dipenuhi karya seni para seniman lokal, Unrein mengungkapkan bahwa Old Town Central juga memiliki sebuah karya seni dari seorang seniman internasional terkenal bernama Invader.

Adapun, karya Invader yang merupakan mural dari sebuah naga tipe 8-bit dapat dilihat dekat dua mural sebelumnya.

“Sedikit yang diketahui tentang Invader. Namun, dia terinspirasi dari sebuah permainan klasik bernama Space Invader. Dia mengubah gambar 8-bit menjadi kenyataan,” jelas Unrein.

Baca juga: Upper Lascar Row di Hong Kong Disebut Cat Street, Mengapa?

Lebih lanjut, Invader sudah berkunjung ke lebih dari 80 kota di dunia untuk memamerkan seni jalanannya yang terbilang cukup khas.

Bahkan, tutur Unrein, Invader sudah beberapa kali berkunjung ke Hong Kong. Melansir Harbourcity.com.hk, dia biasanya mulai menggabar pada malam hari dan menyembunyikan wajahnya dengan masker.

Karya milik Invader di Hong Kong.https://www.harbourcity.com.hk/ Karya milik Invader di Hong Kong.

Situs tersebut menyebutkan, Invader sudah berkunjung ke Hong Kong sejak 2001. Tidak heran jika karyanya dapat dilihat di sejumlah titik di kota tersebut. Salah satunya di sebuah bangunan yang menghadap langsung ke Victoria Harbour.

Distrik yang penuh dengan kreativitas para seniman

Menurut keterangan pers yang Kompas.com terima, Kamis, Old Town Central memiliki jalanan terjal dan gang tersembunyi di area Central dan Sheung Wan.

Di sana, wisatawan dapat melihat perpaduan yang sangat kontras antara seni dengan sentuhan Timur dan Barat. Mereka dapat melihat bagaimana kuatnya pengaruh tradisional dan modern pada seni di Hong Kong.

Baca juga: 6 Fakta Unik Man Mo Temple di Hong Kong, Tempat Berdoa agar Hasil Ujian Bagus

Saat berwisata ke sana, suasana yang beragam dan dinamis akan langsung menyambut para pelancong. Suasana tersebut juga mencerminkan keragaman dan semangat hidup masyarakat Hong Kong.

Di jalan raya distrik, wisatawan dapat menikmati kreativitas para seniman lokal dan internasional yang bisa dijumpai hampir di setiap sudut.

Baik itu di antara jalan utama yang sibuk, dinding toko antik tradisional, hingga restoran, mural-mural yang menarik perhatian dapat dengan mudah ditemui wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com