Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Kali Ngalang, Pantai Purba Jutaan Tahun Lalu di Gunungkidul

Kompas.com - 23/05/2021, 20:08 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Jika mengutip dari http://geoheritage.jogjaprov.go.id, Situs Ngalang yang termasuk Geotapak ini terletak di Kali Ngalang.

Dituliskan bahwa Setelah rangkaian erupsi super, masuklah ke masa akhir kejayaan gunung api. Pada masa ini (2-16 juta tahun yang lalu) hampir seluruh pulau Jawa tergenang laut dangkal."

Kondisi air laut yang menggenangi  Pulau Jawa ini tenang, jernih, sumber makanan cukup, dan cahaya matahari  yang masuk ke laut cukup baik, sehingga kumpulan-kumpulan biota air berkembang pesat dan terbentuk suatu koloni koral secara besar-besaran.

Jejak rekam peristiwa ini secara jelas terlihat di Situs Kawasan Warisan Geologi  di Kali Ngalang, Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari Gunungkidul.

Baca juga: 5 Pantai Tersembunyi di Gunungkidul dengan Keindahan yang Menawan

Kawasan ini dinamakan Geotapak Situs Bioturbasi Kali Ngalang. Pada batuan ini, dapat dilihat sisa-sisa aktivitas organisme laut yang hidup di dasar perairan dengan cara membuat rumah-rumah di dalam pasir pantai yang kini telah membatu.

Bioturbasi adalah jejak purba yang disebabkan hewan pong-pongan yang hidup di perairan laut dangkal,

Lurah Ngalang, Kapanewon Gedangsari, Kaderi mengaku senang dengan pengembangan wisata edukasi di situs Ngalang, dan sudah membentuk kelompok sadar wisata yang berlokasi di Dusun Plosodoyong.

Baca juga: Pantai di Gunungkidul dan Bantul Diserbu Puluhan Ribu Wisatawan Saat Libur Lebaran

"Sudah kami fasilitasi dan berikan pendampingan untuk memperkuat keberadan pokdarwis," katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Dia berharap kedepan bisa dikembangkan secara maksimal, sehingga bisa mendorong perkembangan perekonomian masyarakat setempat. Termasuk penambahan fasilitas sehingga memudahkan wisatawan untuk belajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com