Jika mengutip dari http://geoheritage.jogjaprov.go.id, Situs Ngalang yang termasuk Geotapak ini terletak di Kali Ngalang.
Dituliskan bahwa Setelah rangkaian erupsi super, masuklah ke masa akhir kejayaan gunung api. Pada masa ini (2-16 juta tahun yang lalu) hampir seluruh pulau Jawa tergenang laut dangkal."
Kondisi air laut yang menggenangi Pulau Jawa ini tenang, jernih, sumber makanan cukup, dan cahaya matahari yang masuk ke laut cukup baik, sehingga kumpulan-kumpulan biota air berkembang pesat dan terbentuk suatu koloni koral secara besar-besaran.
Jejak rekam peristiwa ini secara jelas terlihat di Situs Kawasan Warisan Geologi di Kali Ngalang, Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari Gunungkidul.
Baca juga: 5 Pantai Tersembunyi di Gunungkidul dengan Keindahan yang Menawan
Kawasan ini dinamakan Geotapak Situs Bioturbasi Kali Ngalang. Pada batuan ini, dapat dilihat sisa-sisa aktivitas organisme laut yang hidup di dasar perairan dengan cara membuat rumah-rumah di dalam pasir pantai yang kini telah membatu.
Bioturbasi adalah jejak purba yang disebabkan hewan pong-pongan yang hidup di perairan laut dangkal,
Lurah Ngalang, Kapanewon Gedangsari, Kaderi mengaku senang dengan pengembangan wisata edukasi di situs Ngalang, dan sudah membentuk kelompok sadar wisata yang berlokasi di Dusun Plosodoyong.
Baca juga: Pantai di Gunungkidul dan Bantul Diserbu Puluhan Ribu Wisatawan Saat Libur Lebaran
"Sudah kami fasilitasi dan berikan pendampingan untuk memperkuat keberadan pokdarwis," katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Dia berharap kedepan bisa dikembangkan secara maksimal, sehingga bisa mendorong perkembangan perekonomian masyarakat setempat. Termasuk penambahan fasilitas sehingga memudahkan wisatawan untuk belajar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.