KOMPAS.com - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan pada Sabtu (22/5/2021) bahwa pariwisata di sana akan kembali pada Juni 2021.
Melansir Lonely Planet, Sabtu, dia mengonfirmasi bahwa pelancong yang telah divaksinasi Covid-19 di seluruh dunia akan diizinkan memasuki Spanyol tanpa pembatasan karantina.
"Mulai 7 Juni (2021), seluruh orang yang telah divaksinasi dan keluarga mereka akan disambut kembali di negara kami, Spanyol, terlepas dari negara asalnya," kata Sanchez.
Baca juga: Spanyol Akan Sambut Wisatawan Internasional Juni 2021
Kendati demikian, mereka harus menunjukkan sertifikat yang menunjukkan bahwa mereka telah sepenuhnya menerima vaksinasi Covid-19.
Dia juga mengonfirmasi bahwa Spanyol akan mengizinkan wisatawan dari 10 negara-negara non-Uni Eropa (UE) berisiko rendah Covid-19 untuk masuk ke sana mulai 24 Mei 2021.
Beberapa negara itu di antaranya adalah Inggris Raya, Australia, Korea Selaran, Jepang, dan Selandia Baru.
Baca juga: Pemerintah Spanyol Ubah Aturan Berjemur di Pantai Wajib Bermasker
Kabar ini datang saat UE mencapai persetujuan pada Kamis (20/5/2021), terkait pengenalan Digital Green Certificate yang memungkinjan pariwisata lintas perbatasan di Eropa.
Sertifikat tersebut akan menunjukkan bukti bahwa para pelancong telah sepenuhnya divaksinasi Covid-19, dites negatif Covid-19, atau telah sembuh dari virus tersebut.
Sanchez menuturkan bahwa sertifikat digital merupakan kabar baik bagi pariwisata dengan melonggarkan perjalanan lintas blok.
"Gratis, universal, dan simpel. Itu (sertifikat) akan aktif mulai 1 Juli (2021)," ujar Sanchez.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.