Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2021, 21:04 WIB

 

KOMPAS.com - Umat Buddha akan merayakan Hari Tri Suci Waisak pada Rabu (26/5/2021) esok. 

Wakil Sekretaris DPP Walubi (Perwakilan Umat Buddha Indonesia) Asun Gotama mengatakan bahwa tahun ini detik-detik Hari Raya Waisak akan terjadi tepat pada pukul 18:13 WIB.

Baca juga: Tradisi Perayaan Waisak di Borobudur Sebelum Pandemi Covid-19

"Tahun ini, detik-detik Waisak akan jatuh pada pukul 18:13:30. Jadi kita mulai renungan dan meditasi pada pukul 17:45 WIB," ucap Asun saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

Makna Hari Raya Waisak

Ia juga menjelaskan, Hari Tri Suci Waisak mengingatkan pada tiga peristiwa suci dalam kehidupan Buddha Gautama, yaitu kelahiran, pencapaian pencerahan sempurna, dan kemangkatan Sang Buddha. Tiga peristiwa suci itu terjadi pada hari purnama sidi, bulan Waisak.

"Maka Hari Raya Waisak ini memperingati tiga peristiwa penting di dalam kelahiran pangeran Siddharta, kemudian peristiwa petapa Siddharta mencapai kesempurnaannya, kemudian yang ketiga mencapainya Parivana dari sang Buddha Gautama," ujar Asun.

Baca juga: Hari Raya Waisak, Apa Itu Waisak dan Bagaimana Umat Buddha Merayakannya?

Biasanya, pada momen Hari Raya Waisak ini, umat akan saling mengucapkan Selamat Hari Suci Tri Waisak, Selamat Hari Raya Waisak satu dengan yang lain.

Sejumlah umat Budha mengikuti kirab saat prosesi kirab Waisak 2563 BE/2019 di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (18/5/2019). Prosesi kirab dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur yang diikuti oleh ribuan umat Budha itu menjadi rangkaian puncak peringatan Tri Suci Waisak 2019.ANTARA FOTO/ANDREAS FITRI ATMOKO Sejumlah umat Budha mengikuti kirab saat prosesi kirab Waisak 2563 BE/2019 di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (18/5/2019). Prosesi kirab dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur yang diikuti oleh ribuan umat Budha itu menjadi rangkaian puncak peringatan Tri Suci Waisak 2019.

Atau biasanya mereka mengucapkan Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta kepada satu sama lain pada hari tersebut. Asun mengatakan bahwa ucapan tersebut memiliki arti yakni semoga semua makhluk berbahagia.

Baca juga: Napak Tilas Waisak, Sejarah Hingga Bagaimana Perayaannya

Berikut kumpulan ucapan Selamat Hari Raya Waisak yang bisa kamu kirimkan via WhatsApp atau jadi status di Facebook, Instagram, dan Twitter jika kamu beragama Buddha:

1. Selamat Hari Raya Waisak 2021.

2. Selamat Hari Raya Waisak Tahun 2021, Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta. Semoga semua mahkluk berbahagia.

3. Selamat dan damai Waisak untukmu. Bersinarlah bersama cahaya Waisak.

4. Jika selama hidup kita meneladani perbuatan baik Sang Buddha, maka pastilah kita akan mendapatkan kemuliaan lahir dan batin. Selamat Hari Raya Waisak 2021.

5. Waisak adalah hari kemenangan. Kalahkan amarah dengan ketenangan dan keanggunan. Happy Vesak.

6. Semoga kamu mendapat kedamaian Waisak. Selamat Hari Buddha.

7. Semoga semua mahluk hidup selamanya dalam kebahagiaan dan bebas dari segala kebencian dan permusuhan. Selamat Hari Tri Suci Waisak.

8. Pada kesempatan yang saleh dari hari ulang tahun Buddha, semoga kamu tetap menyerahkan diri kepada Sang Buddha.

9. Semoga Tuhan memberkati kamu dengan kekuatan, cinta, dan kebijaksanaan pada kesempatan Buddha Purnima. Selamat Hari Raya Waisak 2021.

10. Mari menjadi pribadi yang rendah diri, selalu mewujudkan ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari. Salam pemesatu umat, selamat hari Tri Suci Waisak, semoga kita diberi kekuatan untuk menjalani hidup yang lebih baik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

Travel Update
Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Travel Tips
10 Tempat Liburan Sekolah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi 

10 Tempat Liburan Sekolah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi 

Jalan Jalan
Cerita Penjual Barang Antik di Jalan Surabaya, Bertahan Lebih dari 40 Tahun

Cerita Penjual Barang Antik di Jalan Surabaya, Bertahan Lebih dari 40 Tahun

Jalan Jalan
10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
2 Bebek Raksasa Mengapung di Perairan Hong Kong, Ada Apa?

2 Bebek Raksasa Mengapung di Perairan Hong Kong, Ada Apa?

Travel Update
Kurma dan Cokelat, Produk Oleh-oleh Haji Paling Populer di Pasar Tanah Abang

Kurma dan Cokelat, Produk Oleh-oleh Haji Paling Populer di Pasar Tanah Abang

Travel Update
Omah Prahu 99, Tempat Nongkrong Asyik dengan Panorama Sunset Waduk Cengklik Boyolali

Omah Prahu 99, Tempat Nongkrong Asyik dengan Panorama Sunset Waduk Cengklik Boyolali

Jalan Jalan
Kisah Penjual Musik Lawas di Pasar Barang Antik, Malah Berharap Dagangan Tak Cepat Habis

Kisah Penjual Musik Lawas di Pasar Barang Antik, Malah Berharap Dagangan Tak Cepat Habis

Hotel Story
3 Air Terjun di Kabupaten Biak Numfor, Tak Jauh dari Pusat Kota

3 Air Terjun di Kabupaten Biak Numfor, Tak Jauh dari Pusat Kota

Jalan Jalan
Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang, di Mana Lokasinya?

Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang, di Mana Lokasinya?

Jalan Jalan
Sejarah Stasiun Rangkasbitung, Urat Nadi Perekonomian Rakyat Banten

Sejarah Stasiun Rangkasbitung, Urat Nadi Perekonomian Rakyat Banten

Travel Update
Awas Bisa Dipidana, Ini 18 Larangan dan Sanksi pada Pendakian Gunung Prau via Dieng

Awas Bisa Dipidana, Ini 18 Larangan dan Sanksi pada Pendakian Gunung Prau via Dieng

Travel Update
AP I Layani 6,2 Juta Penumpang pada Mei 2023, Tertinggi sejak Pandemi

AP I Layani 6,2 Juta Penumpang pada Mei 2023, Tertinggi sejak Pandemi

Travel Update
3 Spot Diving di Biak Numfor Papua, Bisa Lihat Bangkai Pesawat

3 Spot Diving di Biak Numfor Papua, Bisa Lihat Bangkai Pesawat

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com