KOMPAS.com - Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, tidak hanya kaya akan nilai sejarah, tetapi juga memiliki pesona keindahan arsitektur yang khas bergaya candi Buddha.
Candi yang didirikan pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra pada Kerajaan Mataram Kuno ini merupakan situs arkeologi candi Buddha yang terbesar di dunia.
Megahnya bangunan dengan arsitektur unik Candi Borobudur tidak pernah gagal membuat para wisatawan terpesona. Boleh dibilang, Candi Borobudur ini menjadi salah satu tempat wisata yang tidak boleh terlewatkan bila berkunjung ke Magelang, Jawa Tengah.
Baca juga: 10 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2021 yang Menyentuh Hati
Berikut adalah sejumlah fakta unik dari Candi Borobudur yang mungkin belum kamu ketahui:
1. Didirikian pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra
Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 dan 9 sekitar tahun 800 masehi pada masa pemerintahan dinasti Syailendra, yang merupakan penganut agama Buddha Mahayana.
Menurut prasasti Karangtengah, Candi Borobudur dibandung pada 824 masehi oleh Raja Samaratungga ketika masa Wangsa Syailendra.
Baca juga: Tutup Selama Lebaran, Kini Candi Borobudur Buka Lagi
Pembangunan Candi Borobudur selesai pada 874 masehi oleh Ratu Prabudawardhani, putri Samaratungga.
2. Memiliki ukuran tapak candi sangat luas
Candi borobudr memiliki ukuran tapak candi yang sangat luas. Ukurannya yakni 123 x 123 meter persegi.
Sementara itu, tinggi Candi Borobudur adalah 35,40 meter, terdiri dari 504 patung Buddha, 72 stupa terawang, dan 1 stupa induk.
3. Ditemukan kembali oleh Thomas Stamford Raffles
Sempat terkubur berabad-abad, candi Borobudur ditemukan kembali pada 1814 oleh Gubernur Jenderal Inggris Thomas Stamford Raffles ketika sedang berada di Pulau Jawa.
Waktu ia tengah mengadakan kegiatan di Semarang dan mendapatkan informasi di daerah Kedu telah ditemukan susunan batu bergambar. Kemudian ia mengutus seseorang untuk membersihkannya.
Saat ditemukan Candi Borobudur kemudian diumumkan dan diperkenalkan lewat buku. Setelah itu, serentak Candi Borobudur terkenal di dunia karena terdiri dari tumpukan batu berukuran besar.