Melansir dari CNN.com, sementara kasus Covid-19 di Jepang melonjak, saat ini negara itu mempercepat peluncuran vaksin bagi warganya.
Namun, mereka masih kekurangan tim medis yang profesional dan kurangnya jarum suntik untuk mempercepat jalannya vaksinasi tersebut.
Sampai sekarang, hanya sekitar 2 persen warga Jepang yang baru mendapatkan vaksin tahap pertama.
Melihat hal ini, dua asosiasi dokter memperingatkan bahwa sistem perawatan kesehatan Jepang tidak akan mampu mengatasi kebutuhan medis dari ribuan atlet, pelatih, dan pers.
Baca juga: Jepang Larang Masuk Turis dari Tiga Negara Ini, Kenapa?
Menurut keduanya, sebaiknya Jepang memnunda kembali Olimpiade Tokyo untuk keselamatan semua pihak terkait.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.