Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Olimpiade Tokyo, AS Malah Imbau Warganya Tidak Pergi ke Jepang

Kompas.com - 26/05/2021, 14:02 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengimbau warganya untuk tidak bepergian ke Jepang karena adanya lonjakan tajam kasus virus Covid-19. Imbauan perjalanan itu dirilis dua bulan sebelum Olimpiade Tokyo akan dimulai.

Melansir dari Reuters.com, Selasa (25/5/2021), larangan bepergian ke Jepang yang ditujukan AS bagi warganya memang tidak idak menyebutkan soal Olimpiade Tokyo secara khusus.

Namun, pihaknya memperingatkan agar masyarakat Amerika Serikat sebaiknya jangan mengunjungi negara itu untuk sementara ini.

Baca juga: Japan Airlines Bagikan Tiket Domestik Gratis Selama Olimpiade Tokyo

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat dalam panduan barunya juga mengeluarkan kebijakan bahwa wisatawan harus menghindari semua bentuk perjalanan ke Jepang lantaran situasi Covid-19 di sana yang makin memburuk.

Warga dengan masker pelindung menjaga dari penularan virus COVID-19, mengantre secara berjarak untuk menyaksikan api Olimpiade saat tur Reli Api Olimpiade Tokyo 2020 di Fukushima, Jepang, Selasa (24/3/2020).ANTARA FOTO/REUTERS/KYODO Warga dengan masker pelindung menjaga dari penularan virus COVID-19, mengantre secara berjarak untuk menyaksikan api Olimpiade saat tur Reli Api Olimpiade Tokyo 2020 di Fukushima, Jepang, Selasa (24/3/2020).

"Bahkan pelancong yang divaksinasi penuh mungkin berisiko terkena dan menyebarkan varian Covid-19 dan harus menghindari semua perjalanan ke Jepang," kata CDC.

Sementara itu meski Jepang dalam kadaaan darurat pandemi Covid-19, seorang pejabat tinggi Olimpiade Tokyo minggu lalu mengatakan bahwa acara itu akan tetap digelar sesuai rencana pada 23 Juli 2021.

Pasalnya, olimpiade tersebut telah ditunda untuk waktu yang lama, mulai dari pandemi Covid-19 di tahun 2020.

Baca juga: Jepang Bakal Terapkan Paspor Vaksin untuk Perjalanan Internasional

Komite Olimpiade & Paralimpiade AS yang mengawasi Tim AS mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Reuters bahwa pihaknya telah diberi tahu mengenai saran Departemen Luar Negeri yang diperbarui terkait dengan kondisi Jepang saat ini.

Namun, pihaknya menyampaikan bahwa kedatangan Atlet Tim AS dalam Olimpiade Tokyo akan tetap aman. 

"Kami merasa yakin bahwa praktik mitigasi saat ini untuk para atlet dan staf oleh USOPC dan Komite Penyelenggara Tokyo, ditambah dengan pengujian sebelum perjalanan, pada saat kedatangan di Jepang, dan selama waktu Pertandingan, akan memungkinkan partisipasi yang aman dari Tim AS atlet musim panas ini, " ujar dia.

Kasus Covid-19 di Jepang melonjak

Melansir dari CNN.com, sementara kasus Covid-19 di Jepang melonjak, saat ini negara itu mempercepat peluncuran vaksin bagi warganya.

Namun, mereka masih kekurangan tim medis yang profesional dan kurangnya jarum suntik untuk mempercepat jalannya vaksinasi tersebut.

Dua warga berjalan di depan logo olimpiade di Tokyo, Jepang.REUTERS via ABC INDONESIA Dua warga berjalan di depan logo olimpiade di Tokyo, Jepang.

Sampai sekarang, hanya sekitar 2 persen warga Jepang yang baru mendapatkan vaksin tahap pertama.

Melihat hal ini, dua asosiasi dokter memperingatkan bahwa sistem perawatan kesehatan Jepang tidak akan mampu mengatasi kebutuhan medis dari ribuan atlet, pelatih, dan pers.

Baca juga: Jepang Larang Masuk Turis dari Tiga Negara Ini, Kenapa?

Menurut keduanya, sebaiknya Jepang memnunda kembali Olimpiade Tokyo untuk keselamatan semua pihak terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com