Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Work From Bali, Efektif Pulihkan Pariwisata?

Kompas.com - 27/05/2021, 09:05 WIB
Desy Kristi Yanti,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Nada optimis juga terdengar dari Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo R.M. Manuhutu.

Seperti diberitakan Kompas.com, Selasa, ia mengatakan, WFB diterapkan guna meningkatkan rasa percaya wisatawan domestik sehingga mampu memulihkan sektor pariwisata di Bali.

Menurutnya, setiap satu Rupiah yang dikeluarkan untuk perjalanan dinas ke daerah, termasuk Bali, akan memberikan bantuan bagi pariwisata Bali.

Baca juga: Tingkat Kunjungan Wisatawan Domestik ke Bali Meningkat

"Ketika pemerintah ikut kontribusi salah satunya lewat WFB, maka akan menciptakan demand, lapangan pekerjaan, dan pariwisata Bali bisa pulih perlahan," ucap Odo, Sabtu.

Tentang WFB

Berdasarkan Kompas.com, sebelumnya pemerintah berencana merancang program bekerja dari Bali yang difasilitasi negara untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah koordinasi Kemenko Marves. 

Baca juga: Menparekraf Pastikan Jadwal Bali Sambut Turis Asing Tak Berubah

Terdapat tujuh kementerian yang dikomandoi Kemenko Marves, antara lain Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian ESDM, Kemenparekraf, Kemenhub, Kementerian PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Investasi.

Namun, tak semua ASN/PNS yang bisa bekerja dari Bali. Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengatakan, kemungkinan hanya 25 persen ASN tiap kementerian yang diizinkan bekerja dari Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com