Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nasional Kelimutu Buka Lagi, Simak Syaratnya

Kompas.com - 27/05/2021, 20:47 WIB
Desy Kristi Yanti,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah sempat ditutup sementara saat libur lebaran, kini Taman Nasional (TN) Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, kembali dibuka untuk kunjungan wisatawan.

Para pengunjung sudah bisa menikmati destinasi wisata yang terkenal akan keindahan danau tiga warnanya itu sejak Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Kelimutu Kembali Dibuka, Pengunjung Wajib Booking Online

Mengutip akun Instagram resminya @btn_kelimutu, ada beberapa syarat yang harus diperhatikan sebelum berkunjung ke TN Kelimutu. Salah satunya adalah pengunjung wajib melakukan pemesanan secara online.

"Sudah dibuka sejak tanggal 18 Mei lalu. Sekarang tetap ada kuota 400 pengunjung per hari. Yang mau datang dan masuk wajib booking terlebih dahulu. Kalau tidak ada booking online, tidak diizinkan masuk," kata Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu Agus Sitepu kepada Kompas.com, Kamis (27/5/2021).

Selain booking online, pihak obyek wisata juga memberlakukan sejumlah persyaratan yang wajib diperhatikan wisatawan sebelum berkunjung ke TN Kelimutu.

Baca juga: Air Danau Kelimutu Menyusut Sekitar Lima Meter Satu Tahun Ini

Jika kamu ingin berwisata ke TN Kelimutu, simak dulu syarat berkunjung yang sudah Kompas.com rangkum, Kamis:

  1. Wajib mendaftarkan diri melalui WhatsApp booking online TN Kelimutu (0821-1010-3335).
  2. Booking online hanya dilayani pada jam kerja pukul 07:30-17:00 WITA setiap harinya.
  3. Pengunjung wajib melakukan booking online minimal satu hari sebelum kedatangan.
  4. Untuk menghindari penuhnya kuota wisata, diimbau agar melakukan booking online jauh hari sebelumnya. Maksimal satu bulan sebelum kunjungan.
  5. Booking online hanya dapat mendaftarkan lima orang dalam satu rombongan.
  6. Wajib mengisi data sesuai form yang telah tersedia.
  7. Menunggu balasan konfirmasi pendaftaran dari admin.
  8. Menunjukkan konfirmasi booking dilengkapi dengan kartu identitas saat membayar di loket.
  9. Pengunjung wajib mematuhi syarat dan kewajiban protokol new normal wisata alam TN Kelimutu.

Baca juga: Taman Nasional Kelimutu Ditutup Sementara Selama Libur Idul Fitri

Taman Nasional Kelimutu ditutup sementara 

Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, Taman Nasional Kelimutu menutup sementara kawasannya. Penutupan Taman Nasional Kelimutu itu disampaikan melalui pengumuman resmi pada awal Mei. 

Ilustrasi Nusa Tenggara Timur - Danau Kelimutu.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Nusa Tenggara Timur - Danau Kelimutu.

"Bersama ini, kami sampaikan akan dilakukan penutupan sementara delapan hari terhitung sejak 10 hingga 17 Mei 2021 dan akan dievaluasi lebih lanjut,” jelas Agus, Senin (10/5/2021).

Pengumuman Bernomor: PG.6/.40/TU/KSA.2/5/2021 itu ditandatangani Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu Agus Sitepu. Agus menjelaskan, penutupan sementara tempat wisata itu mengingat libur Idul Fitri biasanya merupakan puncak kunjungan wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com