BOGOR, KOMPAS.com – Desa Bojongmurni di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, tepatnya di kaki Gunung Pangrango, ternyata menawarkan kegiatan wisata yang asyik, yakni ternak dan panen lebah madu.
Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Sadar Tani Muda Desa Bojongmurni Iyan Supriyadi mengatakan, awalnya pihaknya memulai kegiatan ternak lebah madu karena khawatir akan lingkungan.
“Motivasi kita untuk berkegiatan di budi daya lebah madu adalah (karena) rasa kekhawatiran dan kepedulian kita terhadap lingkungan,” ungkapnya di area budi daya lebah hutan, Bogor, Minggu (23/5/2021).
Baca juga: Ada Wisata Ternak Lebah Madu di Lembah Gunung Pangrango, Seperti Apa?
Kendati demikian, kegiatan tersebut ternyata memberi dampak ekonomi yang dapat dirasakan langsung masyarakat setempat.
Sebab, madu yang dihasilkan oleh para lebah di sana dijual KTH Sadar Tani Muda Desa Bojongmurni dengan harga yang beragam.
Selain pejualan madu hasil dari budi daya lebah, pihak KTH Sadar Tani Muda Desa Bojongmurni juga menjual beberapa paket wisata menarik di Eduwisata Lebah Madu, yakni sebagai berikut, Sabtu (29/5/2021):
Paket A berada pada kisaran Rp 500.000 per pak untuk minimal lima orang. Iyan menuturkan, paket tersebut mencakup makanan, pemandu wisata, dan madu yang dapat dibawa pulang.
“Sekaligus bisa ikut panen. Trekking dari Sekretariat RT 11/RW 03 di Desa Bojongmurni ke sini (area budi daya lebah), kita ulas kegiatan kita, pengenalan kita, pengenalan lebah, ulasan seklias soal area di sini,” jelasnya.
Lebih lanjut, wisatawan akan diberi informasi seputar kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat setempat, seperti apa kawasan hutan yang ada di sana, serta beragam jenis flora dan fauna yang ada.
Kemudian, kegiatan yang termasuk dalam Paket A adalah penanaman pohon minimal satu pohon dari satu orang.
Baca juga: 3 Tempat Wisata Alam Sekitar Dbunder View Bogor, Ada Kuta Genggelang
“Nanti pengunjungnya yang harus menanam sendiri, kita sediain lubang tanam. Per lima orang kita keluarin lima bibit pohon (untuk yang tidak punya bibit pohon),” ujar Iyan.
Paket wisata selanjutnya di Desa Bojongmurni adalah Paket B seharga kisaran Rp 300.000 per pak untuk minimal lima orang.
Dalam paket ini, wisatawan hanya akan diberikan informasi seputar lebah madu, alam yang ada di sana, dan informasi lainnya sama seperti Paket A. Mereka juga akan diajak trekking ke titik pemberhentian kegiatan tersebut.
“Jalur (trekking) tetap sama. Nanti kita ngopi-ngopi di sini (titik pemberhentian trekking), nyantai. Ada jamuan-jamuan ringan,” kata Iyan.
Baca juga: 6 Tempat Wisata di Sekitar Gunung Gede Pangrango, Ada Little Venice
Sama seperti Paket A, wisatawan juga wajib menanam pohon minimal satu pohon dari satu orang dengan lubang tanam yang telah disediakan.