Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kegiatan Seru di Bojongmurni Bogor, Bisa Panen Lebah Madu

Kompas.com - 29/05/2021, 20:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Sadar Tani Muda Desa Bojongmurni, Iyan Supriyadi, mengatakan bahwa lebah merupakan salah satu indikator penting dalam keseimbangan alam.

Oleh karena itu, KTH Sadar Tani Muda Desa Bojongmurni melakukan budi daya lebah madu di kaki Gunung Pangrango untuk menjaga ekosistem lingkungan yang ada di sana lewat Eduwisata Lebah Madu Bogor.

“Untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, sejatinya kita tidak perlu merusak alam. Justru sebaliknya. Dengan menjaga dan melestarikan alam, kita kembali dijaga oleh alam,” ungkapnya di area budi daya lebah hutan, Bogor, Minggu (23/5/2021).

 Baca juga: Ada Wisata Ternak Lebah Madu di Lembah Gunung Pangrango, Seperti Apa?

Selain bisa melihat kegiatan ternak lebah madu, Iyan menuturkan bahwa wisatawan yang datang ke Desa Bojongmurni di Kabupaten Bogor dapat memanen madu sendiri.

Kegiatan seru di Bojongmurni, Bogor

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Kompas.com rangkum sembilan kegiatan seru di Eduwisata Lebah Madu, Sabtu (29/5/2021):

1. Lihat pemandangan alam

Desa Bojongmurni masih memiliki lingkungan yang asri dan terjaga, baik itu perkebunan di antara perumahan warga maupun hutan, lembah Gunung Pangrango, dan persawahan.

Pemandangan area budi daya lebah madu yang berada di lembah hutan kaki Gunung Pangrango di Desa Bojongmurni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Minggu (23/5/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pemandangan area budi daya lebah madu yang berada di lembah hutan kaki Gunung Pangrango di Desa Bojongmurni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Minggu (23/5/2021).

Selama berjalan-jalan di desa tersebut, wisatawan akan dibua terpana oleh pemandangan alam. Udaranya pun masih segar lantaran bebas polusi udara dan kawasan berada pada ketinggian 900 meter dari permukaan laut (mdpl).

2. Trekking di hutan lembah Gunung Pangrango

Iyan mengatakan bahwa beberapa kawasan di hutan Desa Bojongmurni dapat dijelajahi oleh mereka yang sering atau belum pernah trekking.

Adapun, jarak dari perumahan warga menuju area budi daya lebah madu adalah sekitar 1,3 kilometer (km) dengan waktu tempuh sekitar 40 menit bagi yang belum berpengalaman.

Jalur trekking yang akan ditempuh wisatawan untuk menuju area budi daya lebah madu yang berada di lembah hutan kaki Gunung Pangrango di Desa Bojongmurni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Minggu (23/5/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Jalur trekking yang akan ditempuh wisatawan untuk menuju area budi daya lebah madu yang berada di lembah hutan kaki Gunung Pangrango di Desa Bojongmurni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Minggu (23/5/2021).

Wisatawan akan melintasi pepohonan rindang, semak belukar yang cukup tinggi di kanan dan kiri jalur trekking, serta aliran sungai kecil dengan air yang jernih pada sisi kanan jalur untuk perjalanan menuju area budi daya.

Sementara itu, pemandangan yang tersaji di bagian kiri jalur trekking adalah perbukitan hijau yang menjulang tinggi, aliran sungai indah, persawahan, serta jurang yang mengarah langsung ke area lembah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com