Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2021, 11:11 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Seseorang tentu harus mengikuti aturan yang cukup ketat saat naik pesawat, mulai dari pemeriksaan bagasi, boarding, hingga kewajiban memakai sabuk pengaman saat diminta.

Semua itu harus dilakukan untuk alasan keamanan selama penerbangan sampai mendarat di tujuan. Penumpang pun tidak bisa terlalu bebas saat di dalam kabin.

Oleh karena itu, penumpang sebaiknya menyiapkan diri untuk lebih banyak duduk di kursi selama penerbangan. Salah satunya adalah dengan meminimalkan hal-hal yang membuat penumpang beranjak dari kursi, seperti kebutuhan ke toilet.

Baca juga: Larangan Mudik Selesai, Simak Syarat Terbaru Naik Pesawat

Cara yang bisa dilakukan penumpang adalah dengan menghindari makanan atau minuman tertentu sebelum terbang. Dengan demikian, penumpang tidak harus ke toilet saat terbang, terlebih ketika kondisi mewajibkan mereka untuk tetap duduk dan memakai sabuk pengaman.

Berikut ini adalah 9 makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari sebelum terbang, dilansir dari Indiatimes:

1. Gorengan

Menyantap gorengan sebelum terbang tentunya nikmat. Namun, ternyata makan gorengan sebaiknya dihindari sebelum terbang.

Ilustrasi sarapan kentang goreng dengan topping mozarella. SHUTTERSTOCK/EZUME IMAGES Ilustrasi sarapan kentang goreng dengan topping mozarella.

Itu karena makanan yang digoreng bisa menyebabkan mulas. Gorengan juga cenderung mengandung minyak dan garam, sehingga menyebabkan retensi cairan dan menimbulkan kembung di perut.

2. Kopi

Menyeruput secangkir kopi dengan tujuan agar tidak mengantuk selama penerbangan, ternyata tidak dianjurkan.

Ilustrasi minum kopi.PEXELS/DOMINICA ROSECLAY Ilustrasi minum kopi.

Baca juga: Kopi Banaran di Ungaran Kini Punya Area Camping dengan Pemandangan Indah

Kondisi kabin pesawat sudah sangat kering. Jika ditambah dengan kopi yang menyebabkan dehidrasi, hal itu bisa menyebabkan sakit kepala atau mual.

3. Kacang polong

Menyantap camilan kacang polong memang pas dilakukan sembari menunggu jadwal penerbangan. Namun, aktivitas ini lebih baik dihindari.

Ilustrasi kacang tanah kupas. PIXABAY/ FORWUMUWI73 Ilustrasi kacang tanah kupas.

Itu karena kacang polong menyebabkan gas berlebih di dalam perut. Tentu hal ini sangat tidak nyaman bagi diri sendiri. Jika sampai kentut, maka penumpang lain pun juga tidak akan nyaman.

4. Apel

Buah apel memang tampak seperti makanan yang sehat untuk disantap sebelum penerbangan. Namun, lebih baik dihindari saja.

Ilustrasi apelshutterstock Ilustrasi apel

Memang apel kaya serat. Namun serat itu membuat apel sulit dicerna perut, sehingga menyebabkan perut kembung dalam waktu lama.

5. Daging merah

Daging merah biasanya ada dalam makanan seperti burger daging kambing. Sebelum terbang, lebih baik berpikir ulang untuk menyantap makanan ini.

Ilustrasi burger yang menggunakan 'daging' berbahan nabati dari produk The Vegetarian ButcherDok. Unilever Food Solutions Ilustrasi burger yang menggunakan 'daging' berbahan nabati dari produk The Vegetarian Butcher

Itu karena banyak orang sulit mencerna daging merah, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan selama penerbangan.

6. Sayuran (brokoli, kubis, dan kembang kol)

Sayuran memang makanan yang menyehatkan. Namun, sebaiknya tahan dulu untuk tidak menyantapnya sebelum terbang.

Ilustrasi brokoli panggang dengan keju dan taburan cabai keringShutterstock/Ravsky Ilustrasi brokoli panggang dengan keju dan taburan cabai kering

Baca juga: Betulkah Kosongkan Kursi Tengah Pesawat Kurangi Risiko Penyebaran Covid-19?

Itu karena sayuran, seperti brokoli, kubis, dan kembang kol dapat menyebabkan gas dalam perut, sehingga membuat kembung.

7. Minuman bersoda

Salah satu minuman yang lazim ditemukan di bandara sebelum terbang adalah minuman bersoda. Lebih baik, hindari minuman ini sebelum atau selama penerbangan.

Minuman bersoda.SHUTTERSTOCK/VINTAGE TONE Minuman bersoda.

Itu karena minuman berkarbonasi, seperti soda dapat menyebabkan gas dan mulas. Minuman terbaik adalah air putih.

8. Makanan pedas

Bagi mereka yang merasa mulas setelah menyantap makanan pedas, makan hindari sajian seperti ini sebelum penerbangan.

Ilustrasi makanan pedasAlexPro9500 Ilustrasi makanan pedas

Jika perut tiba-tiba mulas saat penumpang wajib duduk di kursi dan memakai sabuk pengaman, maka tentu saja rasanya sangat tidak nyaman sekali.

9. Permen karet

Mengunyah permen karet memang membuat telinga tidak sakit selama penerbangan. Namun saat mengunyah permen karet, udara akan masuk dalam perut dan menyebabkan kembung.

Ilustrasi permen karetLjupco Ilustrasi permen karet

Baca juga: GeNose Bisa Jadi Syarat Naik Pesawat Mulai 1 April, Ini Ketentuannya

Permen karet juga mengandung gula dan pemanis buatan. Kandungan ini membuat perut kembung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Travel Update
Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Travel Tips
Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Travel Update
Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Travel Update
Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

Travel Tips
India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

Travel Update
Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Travel Update
Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Travel Update
KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

Travel Update
Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Travel Update
Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Travel Tips
5 Aturan Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Patuhi Arahan Petugas

5 Aturan Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Patuhi Arahan Petugas

Travel Tips
Aturan dan Cara ke Museum Batik Indonesia di TMII, Dekat dari LRT

Aturan dan Cara ke Museum Batik Indonesia di TMII, Dekat dari LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com