Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Rute Penerbangan Paling Berbahaya di Dunia

Kompas.com - 31/05/2021, 19:45 WIB
A P Sari,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sebelumnya, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) bahkan sempat mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk tidak bepergian ke Suriah.

Baca juga: Citilink Buka Empat Rute Penerbangan Baru di Kawasan Timur Indonesia

6. Rute ke beberapa negara pecahan Uni Soviet

Jalur penerbangan di beberapa negara pecahan Uni Soviet memang dikenal berbahaya bagi sebagian besar maskapai penerbangan di seluruh dunia.

Salah satu alasan mengapa rute ini berbahaya adalah adanya teknologi keselamatan penerbangan yang tidak aman. Beberapa pihak bahkan menyebut jika negara-negara pecahan Uni Soviet ini menggunakan teknologi lama untuk penerbangan mereka.

Kasus jatuhnya pesawat malaysia MH17 di Ukraina karena Perang Donbass juga menjadi peringatan penting akan rawannya penerbangan di daerah tersebut.

Uni Eropa bahkan sempat melarang maskapainya untuk terbang di sepanjang wilayah Kazakhstan. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) juga melakukan hal serupa terhadap beberapa penerbangan di Georgia.

Baca juga: Kemenhub Kembali Membuka Rute Penerbangan dari Indonesia ke Wuhan China

Sebagai informasi, negara-negara pecahan Uni Soviet ini tergabung dalam Commonwealth of Independent States (CIS). Mereka adalah Azerbaijan, Armenia, Belarus, Georgia, Kazakhstan, Kirgistan, Moldova, Rusia, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Ukraina.

7. Beberapa rute penerbangan Eropa-Afrika

Uni Eropa menganggap bahwa beberapa penerbangan rute Afrika-Eropa menggunakan maskapai penerbangan tertentu dari negara-negara Afrika terlalu berbahaya.

Jalur penerbangan paling berbahaya di Afrika mencakup beberapa negara yang mendapat kritik tajam karena kurangnya peraturan keselamatan, seperti Angola, Eritrea, Kongo, Sierra Leone, dan Sudan.

Beberapa faktor yang membuat penerbangan di sejumlah negara di Benua Afrika berbahaya adalah banyaknya human error dan pengawasan keselamatan yang masih minim.

Baca juga: Oktober 2020, Garuda Akan Tambah Frekuensi Rute Penerbangan Domestik

Hal tersebut tidak mencakup jalur dan maskapai penerbangan Mesir serta Afrika Selatan. Kedua negara ini dinilai memiliki keamanan penerbangan yang mumpuni dan lebih diterima di komunitas lalu lintas udara global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com