Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Sembalun di Lombok Punya Aktivitas Wisata Paralayang

Kompas.com - 01/06/2021, 09:09 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Jam operasional paralayang di Sembalun

Tommi mengatakan untuk jam opersional aktivitas paralayang sendiri biasanya dimulai dari jam setengah 10 pagi hingga jam dua siang. 

"Kita kalau terbang di gunung ada dua jenis angin, angin gunung dan pantai. Kalo angin gunung gak bisa pastiin, kadang bisa terbang sejam dan lima menit. Kalau pantai bagus bisa terbang seharian," kata Tommi.

Titik penjemputan

Karena aktivitas paralayang masih dalam tahap pengembangan, maka Sembalun Paragliding Club sampai saat ini belum mempunyai kantor tetap.

Maka itu, jika ingin bermain paralayang, pengunjung bisa langsung menghubungi melalui instagram resminya yaitu @Sembalun_Paragliding.

Baca juga: Tak Ada Petugas Check Out di Sembalun Rinjani, TNGR: Hubungi Call Centre

Setelah menghubungi maka pihak Sembalun Paragliding akan menjemput para wisatawan di lokasi penginapan masing-masing.

"Tapi biasanya kita bertemu di rest area Sembalun sih. Terus setelah diskusi sama mereka, lihat kondisi angin baru kita bawa ke lokasi terbang," ucap Tommi.

Harga aktivitas paralayang

Tommi mengatakan bahwa untuk harga dari aktivitas paralayang ini tergantung dari ketinggian dari bukit yang dijadikan sebagai spot terbang. Apabila kamu terbang dari Bukit Lawang, pihaknya memberikan harga Rp 550.000.

Kalau memilih terbang dari Bukit Pergasingan, biasanya dikenakan hara Rp 1,2 juta karena untuk naik ke bukit diperlukan waktu yang cukup lama sekitar 1,5 jam.

Sementara, bila terbang dari Gunung Rinjani, dikenakan biaya Rp 2,5 juta. Sedangkan dari Bukit Telaga dikenakan harga Rp 1,2 juta.

"Biasanya yang harga jutaan itu karena naik ke bukitnya cukup jauh dan lama, kita juga perlu sewa porter. belum biaya parasut dan perawatan alat," tutur Tommi.

Dengan harga-harga tersebut, pengunjung sudah mendapatkan semua alat dan tinggal terbang saja bersama pemandu.

Berbeda dengan wisatawan yang ingin belajar bermain gliding. Mereka perlu membayar seharga Rp7,5 juta. Biaya tersebut berlaku sampai wisatawan mendapatkan kartu lisensi terbang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com