Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Sembalun di Lombok Punya Aktivitas Wisata Paralayang

Kompas.com - 01/06/2021, 09:09 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Asuransi

Saat ini, Desa Sembalun memang sering digunakan untuk latihan komunitas paralayang. Sehingga pihak Sembalun Paragliding Club belum mengadakan asuransi jiwa terkait keselematan.

Tommi mengatakan bahwa sampai saat ini, dari pihak Balai Taman Nasional Rinjani hingga pemerintah provinsi daerah tersebut belum memberikan kontribusi terhadap aktivitas paralayang di Desa Sembalun.

"Paling di tahun 2013 saja itu ada bantuan dari Dinas Pariwisata Provinsi yang memberikan parasut terbang," ucap Tommi.

Aturan

Tidak semua orang bisa mengikuti aktivitas paralayang ini. Tommi menyampaikan beberapa orang dengan penyakit bawaan seperti jantung dan asma dilarang keras untuk mengikuti aktivitas paralayang, karena berbahaya untuk kesehatan mereka.

Masih usaha masyarakat Sembalun

Adapun, aktivitas ini masih berupa kegiatan pengembangan dan pelatihan dari para pelaku usaha di Desa Sembalun. Maka,  Tommi mengungkapkan kalau kegiatan ini memang belum ada izin dari pihak mana pun.

"Makanya, saat ini kita masih suka ada kendala di lokasi terbang, Misalkan di Bukit Lawang masih masuk hal milik sama tempat landing masih hak milik. Jadi kita bayar iuran, kadang sewa per berapa kali terbang, bayar ke pemilik lahan," tutur Tommi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com