Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Serunya Jelajahi Aliran Sungai di Babakan Madang Bogor

Kompas.com - 04/06/2021, 20:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com – Beragam tempat wisata ada di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Tinggal tunjuk saja, kamu bisa langsung berangkat ke sana hanya dengan naik sepeda motor.

Inilah salah satu alasan mengapa wisatawan asal Jakarta gemar berkunjung ke sana. Di samping itu, Babakan Madang juga jaraknya cukup dekat. Hanya 55 kilometer (km) saja dari Ibu Kota. Nantinya, wisatawan dapat keluar di Exit Tol Sentul City.

Baca juga: Pesona Aliran Sungai di Babakan Madang Bogor, Ada Air Terjun Kecil

Namun jika ingin merasakan “tempat wisata” yang masih asri dan jarang diketahui orang, terdapat sebuah aliran sungai yang dua titiknya menawarkan pesona apik.

Kompas.com berkesempatan untuk mengunjunginya pada Rabu (26/5/2021), ditemani rekan yang kebetulan berdomisili di Kota Bogor.

Menuju Babakan Madang

Perjalanan ke Babakan Madang dimulai sekitar pukul 06.00 WIB. Jarak tempuh dari Bogor Utara menuju kecamatan tersebut adalah 14 km atau sekitar 40 menit naik motor.

Usai melewati beberapa gang sempit perumahan, perjalanan akhirnya tiba di jalan besar yang nantinya akan mengarah ke area Babakan Madang melewati Taman Budaya Sentul City.

Aliran sungai di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (26/5/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Aliran sungai di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (26/5/2021).

Di sepanjang perjalanan, hawa sejuk masih terasa. Pemandangan Gunung Pancar menemani hiruk pikuk jalur menuju Babakan Madang yang dipenuhi para pesepeda dan pelari santai, serta mereka yang tengah berburu sarapan di tepian jalan.

Saat sudah melewati jalur menuju Jungleland dan mulai memasuki jalur penuh pilihan tempat wisata alam dan rumah makan kekinian, perjalanan pun akhirnya tiba di Goa Agung Garunggang.

Asyiknya main air di sungai bikin kangen masa kecil!

Aliran sungai yang jernih seolah menggoda siapa pun untuk bermain air di sana. Sungai seperti itulah yang Kompas.com temui dalam perjalanan kali ini.

Titik aliran sungai dekat Goa Agung Garunggang

Titik pertama yang Kompas.com kunjungi adalah sebuah aliran sungai di bawah jembatan jalur trekking menuju Goa Agung Garunggang.

Teriknya matahari pagi tidak menghilangkan perasaan bahagia karena pemandangan yang tersaji dari atas jembatan.

Baca juga: 8 Kegiatan Seru di Aliran Sungai Babakan Madang Bogor

Jika menengok ke kanan, sisi kanan dan kiri aliran sungai dipenuhi pepohonan, tanaman, tumbuhan, serta semak belukar yang hijau dan menjuntai ke arah permukaan sungai sembari sedikit menyentuh bebatuan andesit.

Pemandangan tersebut juga dilengkapi garis-garis sinar matahari yang menerobos rindangnya dedaunan.

Aliran sungai di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (26/5/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Aliran sungai di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (26/5/2021).

Sementara pada sisi kiri, aliran sungai mulai melebar, sehingga pepohonan, tanaman, dan tumbuhan tidak sebanyak sisi kanan. Meski begitu, pemandangannya tetap indah karena susunan batu andesit dan batu endapat lebih banyak.

  • “Trekking” kecil dan turun ke sungai

Kompas.com memutuskan turun ke tepian sungai. Untuk melakukan hal tersebut, trekking kecil diperlukan karena harus melintasi area hutan dan menerjang semak belukar.

Licinnya tanah saat itu membuat perjalanan harus dilakukan dengan bertelanjang kaki supaya tidak tergelincir. Maklum, kebiasaan anak yang dahulu kerap bermain di perkampungan dan pedesaan becek membuat Kompas.com lebih nyaman trekking tanpa alas kaki.

Baca juga: Pengalaman Freediving di Curug Balong Endah Bogor, Dingin Banget!

Setibanya di tepian sungai, pemandangan jembatan dengan latar belakang pepohonan rindang dan garis-garis sinar matahari tersaji di depan mata.

Momen paling keren saat itu adalah saat sejumlah wisatawan yang hendak trekking menuju Goa Agung Garunggang berubah menjadi siluet bergerak.

Aliran sungai di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (26/5/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Aliran sungai di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (26/5/2021).

Namun, hal tersebut ternyata masih kurang memuaskan. Kompas.com ingin menikmati betapa dinginnya aliran air di sungai tersebut.

  • Kepeleset sana sini demi air dingin

Tanpa pikir panjang, Kompas.com langsung bergegas menuju ke tengah sungai. Namun, baru beberapa detik menginjakkan kaki di atas salah satu batu endapan, licinnya pijakan membuat kaki terpeleset.

Usut punya usut, ternyata batu endapan tersebut telah dipenuhi lumut, sehingga terasa lebih licin dari biasanya. Untungnya, dasar sungai tidak terlalu dalam sehingga air sungai hanya menggenangi kaki hingga betis saja.

Baca juga: Sungai Ciliwung yang Disebut Biang Banjir Jakarta, Ternyata Punya Pesona

Menuju tengah sungai pun harus dilakukan dengan hati-hati. Sambil memilih pijakan kaki yang dirasa aman, tangan juga berpegangan pada batuan besar agar lebih aman.

Meski sempat terpelset sana sini, sehingga celana pun basah, dinginnya aliran sungai seolah mampu membuat perasaan tetap bahagia.

Seorang wisatawan sedang memotret sebuah bunga di aliran sungai di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (26/5/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Seorang wisatawan sedang memotret sebuah bunga di aliran sungai di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (26/5/2021).

  • Belajar batuan dan tanaman di sungai sambil dadah-dadah ke wisatawan

Setelah menikmati pemandangan yang indah, udara sejuk, serta air sungai yang dingin dan segar, Kompas.com melihat-lihat jenis batuan yang ada di sungai.

Sebagai seseorang yang kerap dibuat penasaran oleh alam, penulis mendapat banyak sekali pengetahuan baru selama bermain di tengah sungai.

Baca juga: 8 Kegiatan Seru di Curug Balong Endah Bogor, Bisa Freediving

Misalnya adalah banyaknya batuan andesit dan endapan di sana, mengapa batuan endapan disebut seperti itu, serta adanya bunga jenis Chinese Wedelia (Sphagneticola calendulacea) di area sungai.

Selain belajar tentang alam, Kompas.com juga sempat menyapa wisatawan yang melintasi jembatan untuk trekking dengan dadah-dadah kecil.

Aliran sungai di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (26/5/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Aliran sungai di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (26/5/2021).

Titik aliran sungai dekat Leuwi Kunten

Setelah puas bermain air di titik aliran sungai dekat Goa Agung Garunggang, Kompas.com bersama teman yang menemani bergegas menuju titik selanjutnya di dekat Leuwi Kunten.

  • Jaga keseimbangan supaya tidak jatuh ke sawah

Untuk menuju ke tepian sungai, perjalanan harus dilakukan dengan melintasi jalur tepi aliran air yang berada di dekat persawahan, rerumputan, dan semak belukar hijau.

Jalurnya sangat kecil dan hanya muat untuk satu kaki. Sebagai seseorang dengan mata silinder, Kompas.com cukup kesulitan melewatinya dan menjaga keseimbangan.

Baca juga: Ada Wisata Ternak Lebah Madu di Lembah Gunung Pangrango, Seperti Apa?

Meski begitu, penulis memberanikan diri walau ada kemungkinan akan terprosok ke sawah atau rerumputan, bahkan ke aliran air. Sebab, pemandangan di seberang yang indah sudah mulai terlihat.

Saat itu, hamparan sawah terasering yang dihiasi aliran sungai jernih, bebatuan besar, pepohonan rindang, serta sebuah air terjun keil di tepi sungai menjadi motovasi agar keseimbangan tetap terjaga.

Hamparan sawah di tepian aliran sungai di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (26/5/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Hamparan sawah di tepian aliran sungai di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (26/5/2021).

  • Foto-foto dulu di batuan besar dengan latar belakang gunung keren

Setelah berhasil melewati jalur setapak tersebut, meski dengan kaki sedikit lecet karena sempat terpeleset, Kompas.com akhirnya tiba di tepi aliran sungai Babakan Madang.

Berbeda dengan titik sebelumnya, titik yang lokasinya hanya beberapa meter dari Leuwi Kunten tidak terlalu dipenuhi bebatuan, meski arus airnya tetap sama yakni sedikit deras.

Baca juga: Harga Paket Wisata di Eduwisata Lebah Madu Bojongmurni Bogor

Airnya yang jernih membuat Kompas.com kembali bermain air di tepian. Sebelum hendak bermain di tengah sungai, penulis berfoto-foto terlebih dahulu di batuan besar tepi sungai.

Dari batu tersebut, pemandangan pegunungan yang dihiasi langit cerah sangat mudah terlihat. Beberapa petani yang sedang menggarap sawah di sebrang pun terlihat.

  • Menyebrangi sungai untuk terbangin drone

Setelah puas foto-foto, Kompas.com menyebrangi sungai untuk menerbangkan drone. Namun, kali ini penulis tidak terpeleset seperti di titik pertama karena sudah berhati-hati.

Sebuah air terjun kecil yang berada di aliran sungai di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (26/5/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Sebuah air terjun kecil yang berada di aliran sungai di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (26/5/2021).

Namun, dasar sungai titik ini terbilang lebih dalam, hampir mencapai lutut. Selain itu, batu endapan yang berlumut pun lebih banyak. Wisatawan perlu ekstra hati-hati saat berada di sini.

Setibanya di tepian sebrang sungai, rekan penulis bergegas untuk menerbangkan drone. Dari alat canggih tersebut, pemandangan aliran sungai di Babakan Madang terlihat indah.

Baca juga: 9 Kegiatan Seru di Bojongmurni Bogor, Bisa Panen Lebah Madu

Sebab, aliran tersebut terlihat seperti sangat tersembunyi dari ramainya jalur di Babakan Madang yang dikerumuni kendaraan roda empat dan roda dua.

Suasana yang terlihat pun sangat berbeda. Sebab, titik aliran sungai yang Kompas.com kunjungi benar-benar sepi manusia, kecuali segelintir warga lokal yang sedang bekerja.

  • Dikagetkan air terjun

Pada tepian sungai tempat drone diterbangkan, Kompas.com memutuskan berjalan-jalan ke tepian sungai lainnya.

Penulis pun dibuat terkejut oleh sebuah “air terjun kecil” berupa undakan bebatuan yang dialiri air yang cukup deras bak air terjun pada umumnya.

Baca juga: 8 Kegiatan Seru di Curug Balong Endah Bogor, Bisa Freediving

Mengapa begitu? Sebab, air terjun ini cukup tersembunyi dan ditutupi pepohonan rindang yang daunnya menjuntai ke permukaan air sungai.

Untuk menikmati pemandangannya, Kompas.com bergegas menghampiri beberapa batuan yang lokasinya tepat di depan air terjun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com