Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Terhindar dari Parkir Mahal dan Ilegal di Kota Yogyakarta

Kompas.com - 05/06/2021, 10:10 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kota Yogyakarta beberaap waktu lalu dihebohkan dengan tarif parkir mahal di Jalan KHA Dahlan. Tarif untuk satu mobil Rp 20.000 menjadi perbincangan warganet.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta Agus Arif memberikan tips kepada wisatawan agar tidak terkena parkir mahal di Yogyakarta selama berwisata di kota gudeg.

1. Perhatikan rambu-rambu larangan parkir

"Siapa pun yang berkunjung ke Kota Yogyakarta, pertama lihat adakah rambu-rambu larangan parkir atau tidak. Lalu kalau ada marka biku-biku (zigzag), jangan untuk parkir," kata dia.

Menurutnya dengan parkir di atas marka biku-biku dapat memicu seseorang untuk berbuat tidak menyenangkan, yakni menarik tarif parkir dengan harga yang tinggi.

Ilustrasi pelanggaran marka jalan garis berbikuDinas Perhubungan Kabupaten Purworejo Ilustrasi pelanggaran marka jalan garis berbiku

"Makan biku-biku jangan untuk parkir karena itu memicu orang iseng-iseng cari untung. Ada mobil berhenti, begitu mau keluar didatangi," ujarnya.

Agus melanjutkan, ada beberapa lokasi parkir resmi yang sudah disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, seperti di Abu bakar Ali, senopati, selatan Pasir Beringharjo, Beskalan, dan Sriwedani.

2. Perhatikan juru parkir

Selain memperhatikan lokasi parkir, dia juga meminta wisatawan agar lebih teliti terhadap tukang parkir yang berjaga seperti harus menggunakan seragam resmi.

Baca juga: Wisatawan Keluhkan Parkir Mahal, Tukang Parkir Ilegal Diamankan Polresta Yogyakarta

"Atau bisa parkir di tempat-tempat umum yang itu juru parkirnya memiliki seragam resmi," kata dia.

3. Segera lapor petugas keamanan terdekat

Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengimbau wisatawan agar tidak merasa segan untuk bertanya kepada petugas parkir. Jika mengalami hal yang tidak menyenangkan, bisa segera melapor kepada petugas keamanan terdekat.

Bregodo Jogo MalioboroDok. Visiting Jogja Bregodo Jogo Malioboro

"Sebab untuk destinasi wisata, termasuk kawasan Malioboro, selalu ada petugas, baik Jogoboro, Satpol PP maupun petugas Dishub Kota Yogyakarta. Mereka akan membantu para wisatawan," katanya.

Baca juga: Itinerary Seharian Wisata di Jogja Bersama Anak, Main ke Taman Pelangi

4. Parkir di lokasi resmi

Selain itu, dirinya berharap kepada wisatawan agar parkir di lokasi-lokasi resmi yang tersedia seperti di seputaran Kawasan Malioboro dari mulai Parkir Abu Bakar Ali, dekat dengan rel kereta api, di sebelah barat Hotel Melia Purosani, seputaran Sriwedari dan pasar Beringharjo.

Pengguna sepeda motor hendak memarkir kendaraan di tempat khusus parkir Abu Bakar Ali di ujung utara Jalan Malioboro, Yogyakarta, Kamis (14/4/2016).KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Pengguna sepeda motor hendak memarkir kendaraan di tempat khusus parkir Abu Bakar Ali di ujung utara Jalan Malioboro, Yogyakarta, Kamis (14/4/2016).

"Kemudian juga di tempat parkir di seputaran Jalan Pajeksan dan sejumlah tempat lainnya," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com