KOMPAS.com – Berkunjung ke tempat wisata yang ada di kawasan perbukitan jadi satu pilihan untuk mengisi liburan.
Itu karena biasanya tempat wisata di kawasan perbukitan menawarkan keindahan panorama alam dari ketinggian.
Destinasi yang punya banyak tempat wisata di kawasan perbukitan adalah wonogiri. Salah satu tempat wisata itu adalah Watu Dukun.
Baca juga: Watu Dukun Manyaran, Wonogiri, Wisata Instagramable di Tengah Perbukitan
Adapun, wisata Watu Dukun berada di Desa Bero, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Jarak wisata Watu Dukun dari pusat Kota Wonogiri adalah sekitar 30 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam.
Jika hendak berkunjung ke wisata Watu Dukun, simak tips yang telah Kompas.com rangkum berikut ini:
1. Hati-hati pakai Google Maps
Saat ini, Google Maps banyak diandalkan orang untuk menunjukkan arah. Namun jika hendak ke Watu Dukun, perlu kehati-hatian dalam menggunakan Google Maps, khususnya bagi mereka yang memulai perjalanan dari arah utara.
Hal itu karena Google Maps akan mengarahkan pengunjung dari arah utara ke jalan tembus Selogiri-Manyaran. Padahal, jalur itu masih belum jadi dan merupakan jalan setapak.
Oleh karena itu, lebih baik untuk menempuh perjalanan menuju Kecamatan Wuryantoro terlebih dahulu. Barulah Google Maps bisa digunakan. Jalan dari selatan sudah dicor, sehingga bisa dilewati kendaraan.
2. Datang saat cuaca cerah
Di wisata Watu Dukun, pemandangan terbuka dari ketinggian ke arah utara akan tersaji di depan mata.
Baca juga: Rute dan Harga Tiket Masuk Museum Sewu Rai di Wonogiri
Namun, tentu saja pemandangan itu hanya akan tampak saat cuaca cerah dan tidak mendung atau berkabut. Bahkan saat cuaca cerah, Gunung Lawu di ujung cakrawala akan terlihat begitu indah.
Oleh karena itu, datang saat cuaca cerah. Bulan Mei-pertengahan Juli adalah waktu yang tepat karena sudah masuk musim kemarau, sehingga cuaca mulai cerah.
3. Datang saat momen sunrise
Selain keindahan pemandangan dari ketinggian, wisata Watu Dukun juga menyajikan panorama sunrise atau matahari terbit.
Saat cuaca cerah, sang surya akan muncul perlahan dari cakrawala timur, bersandingan dengan Gunung Lawu yang menjulang tinggi.
Jika ingin menikmati momen sunrise, pengunjung bisa datang dini hari atau berkemah di Watu Dukun.
4. Hati-hati saat berfoto
Ada beberapa spot foto Instagramable di Watu Dukun yang menyajikan latar belakang pemandangan indah dari ketinggian. Salah satu spot foto adalah di atas batu besar yang ada di tepi jurang.
Batu itu sekarang sudah diberi pagar pengaman. Namun, pengunjung tetap harus berhati-hati jika berfoto di sana.
Baca juga: Istana Parnaraya yang Megah di Wonogiri, Bisa Wisata Sambil Sedekah
Selain harus waspada saat memanjat ke atas batu, hendaknya pengunjung tidak melompati pagar pengaman. Jika sampai terjatuh ke jurang, akibatnya akan fatal.
5. Buang sampah pada tempatnya
Sebagus apa pun suatu tempat, tetap akan menjadi buruk apabila penuh sampah. Begitu pula dengan wisata Watu Dukun.
Saat ini, masyarakat setempat dan karang taruna telah menata tempat wisata itu agar makin cantik, sehingga menarik untuk dikunjungi.
Pengunjung pun wajib menjaga kebersihan wisata Watu Dukun saat berkunjung dengan membuang sampah pada tempatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.