Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Menuju Titik Paling Keren di Sungai Ciliwung Bogor

Kompas.com - 07/06/2021, 12:56 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com – Terdapat sebuah titik di Sungai Ciliwung, Kota Bogor, Jawa Barat, yang pesonanya tidak kalah indah dari Hutan Cifor.

Sebab, titik tersebut dipenuhi oleh banyak sekali pepohonan rindang, rerumputan, serta semak belukar yang masih asri dan hijau. Sampah plastik pun jarang ditemukan di dalamnya.

Di kawasan hutan tersebut, saat berjalan menuju sebuah pembukaan, wisatawan akan disambut oleh sebuah aliran sungai yang diapit oleh tebing-tebing yang cukup tinggi.

Baca juga: Sungai Ciliwung yang Disebut Biang Banjir Jakarta, Ternyata Punya Pesona

Bagi sebagian orang, pemandangannya yang ditawarkan oleh riparian Sungai Ciliwung ini mungkin mirip seperti sebuah hutan lebat dalam film Jurassic Park.

Melansir Kompas.com, Kamis (2/5/2019), zona riparian merupakan zona tepi sungai yang berfungsi sebagai zona imbuhan air, menjaga ekosistem, dan menjadi zona penyanggah.

Disebut juga dengan bantaran sungai, zona riparian berfungsi sebagai benteng ketahanan sosial yang dapat dikembangkan sebagai ruang terbuka hijau.

Kawasan hutan yang akan dilalui oleh wisatawan yang hendak menuju ke salah satu titik Sungai Ciliwung yang memiliki pesona indah, lengkap dengan pepohona rindang, serta rerumputan dan semak belukar yang masih hijau dan asri, Kota Bogor, Senin (24/5/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Kawasan hutan yang akan dilalui oleh wisatawan yang hendak menuju ke salah satu titik Sungai Ciliwung yang memiliki pesona indah, lengkap dengan pepohona rindang, serta rerumputan dan semak belukar yang masih hijau dan asri, Kota Bogor, Senin (24/5/2021).

Bantaran sungai yang natural dikatakan terbukti mampu mengatasi banjir lewat proses peresapan air, dan lebih baik dari kanal buatan berdinding beton.

Lebih lanjut menurut informasi dalam situs resmi Forestation, himpunan mahasiswa minat konservasi sumber daya hutan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, zona riparian juga berfungsi untuk menjaga kualitas air sungai, habitat kehidupan liar, dan mencegah erosi tepian sungai.

Baca juga: 7 Tips Jelajah Sungai Ciliwung, Tolong Jaga Alamnya

Sebelum membaca lebih lanjut, perlu dicatat bahwa kendaraan yang direkomendasikan untuk menuju ke sana adalah kendaraan roda dua. Baik itu motor atau sepeda.

Sebab, kendaraan roda empat akan cukup sulit untuk melintasi jalur menuju titik pemberhentian kendaraan. Lahan parkir pun akan sulit dicari.

Rute menuju Sungai Ciliwung di Kota Bogor

Pada Senin (24/5/2021), Kompas.com berkesempatan untuk mengunjungi salah satu titik paling keren di Sungai Ciliwung.

Para wisatawan sedang berjalan memasuki kawasan hutan untuk menuju ke salah satu titik Sungai Ciliwung yang memiliki pesona indah, lengkap dengan pepohona rindang, serta rerumputan dan semak belukar yang masih hijau dan asri, Kota Bogor, Senin (24/5/2021).kompas.com / Palupi Annisa Auliani Para wisatawan sedang berjalan memasuki kawasan hutan untuk menuju ke salah satu titik Sungai Ciliwung yang memiliki pesona indah, lengkap dengan pepohona rindang, serta rerumputan dan semak belukar yang masih hijau dan asri, Kota Bogor, Senin (24/5/2021).

Lokasinya berada di dekat Jembatan Lebak Pilar, Jalan Sempur Kaler. Untuk menuju ke sana, wisatawan hanya perlu berjalan ke arah gang kecil di belakang sebuah warung pada sisi kiri jalan dekat sebuah gapura bertuliskan “Selamat datang di Bantariati Lebak”.

Untuk memulai perjalanan, kamu bisa jadikan Kebun Raya Bogor sebagai titik pertama untuk memulai perjalanan menuju area Sungai Ciliwung yang Kompas.com datangi.

Dari sana, ambil jalur ke arah Taman Sempur di Kecamatan Bogor Tengah. Ikuti jalur hingga menemui Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar di Jalan Sempur nomor 1, RT 01/RW 01.

Baca juga: Cerita Serunya Jelajahi Aliran Sungai di Babakan Madang Bogor

Setelah menemui kantor tersebut, belok kiri memutari Taman Sempur untuk menuju ke SDN Sempur Kidul di Jalan Sempur Kidul nomor 40, RT 02/RW 01.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com